Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan tidak setuju dengan negara-negara yang mewajibkan vaksin virus corona bagi warganya. Terungkap, ini alasannya.
- Ruth Meliana
- Rabu, 13 Januari 2021 - 14:41 WIB
WowKeren - Sejumlah negara telah mewajibkan warganya untuk melakukan vaksinasi COVID-19. Aturan ini dikeluarkan menyusul lampu hijau dari sejumlah perusahaan pengembang vaksin virus corona. Namun, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengkritik negara-negara yang mewajibkan vaksinasi.
WHO mengaku tidak setuju dengan aturan sejumlah negara yang mewajibkan vaksin COVID-19 bagi warganya. Menurut WHO, hal itu justru akan menjadi bumerang tersendiri karena dapat memicu sejumlah masyarakat bersikap antipati terhadap vaksin virus corona.
”Saya tidak yakin bahwa mandat-mandat bukan arah kebijakan yang tepat di sini,” kata Direktur Departemen Imunisasi WHO, Kate O'Brien dalam jumpa pers virtual pada Desember lalu seperti dilansir dari CNN, Rabu (13/1). “Khususnya bagi vaksin.”
Karena itu, WHO mengimbau negara-negara untuk lebih meyakinkan masyarakat terkait pentingnya vaksin alih-alih mewajibkannya. Mereka menilai memaksa orang-orang untuk divaksin bukan merupakan cara yang tepat untuk mempromosikan vaksinasi.
WHO juga mendorong setiap negara untuk mengkampanyekan vaksinasi virus corona. Langkah ini dinilai lebih efektif dalam menarik minta masyarakat agar mau disuntik vaksin virus corona.
”Akan lebih baik untuk mendorong dan memfasilitasi vaksinasi tanpa persyaratan semacam itu,” saran O’Brien. “Saya tidak berpikir kami ingin melihat ada negara yang mewajibkan vaksinasi.”
Selain itu, WHO juga mengamini jika tenaga kesehatan harus menjadi prioritas utama vaksinasi COVID-19. Mereka dinilai menjadi garda depan penanganan pasien virus corona sehingga perlu divaksin demi keselamatan bersama.
Dalam kesempatan ini, WHO turut menjawab keraguan sejumlah kalangan terkait efektivitas vaksin virus corona. Kondisi tersebut tentunya menjadi tantangan tersendiri bagi WHO dan seluruh pimpinan dunia untuk berjuang meyakinkan masyarakat terkait keamanan vaksin.
”Cerita soal vaksin adalah berita bagus. Ini adalah kemenangan usaha manusia atas musuh mikroba,” kata Direktur Urusan Darurat WHO, Michael Ryan seperti dilansir dari AFP. “Kita perlu meyakinkan orang dan kita perlu meyakinkan mereka.”
(wk/lian)
