Guru dan Pedagang Pasar Siap-Siap! Bakal Dapat Vaksin COVID-19 Mulai Maret
Nasional

Pemerintah akan melanjutkan program vaksinasi COVID-19 usai kepada tenaga kesehatan. Kali ini sasarannya adalah para petugas layanan publik hingga pedagang pasar.

WowKeren - Seperti yang sudah diungkap beberapa hari lalu, program vaksinasi untuk tenaga kesehatan sedianya rampung dalam waktu dekat. Karena itulah, selanjutnya vaksinasi COVID-19 akan dilakukan kepada para pekerja layanan publik mulai Maret 2021.

Namun sebenarnya siapa sajakah yang masuk dalam kategori penerima selanjutnya vaksin ini? Berikut penjelasan dari Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kementerian Kesehatan, dr Siti Nadia Tarmizi, Sabtu (13/2).

"Untuk petugas pelayanan publik yang akan dimulai vaksinasinya segera setelah izin BPOM keluar," kata Siti Nadia. "Adalah terkait pendidik, pedagang pasar, tokoh agama, wakil rakyat, pejabat negara, pegawai pemerintah, keamanan, pelayanan publik, transportasi dan atlet. Nanti akan masuk wartawan dan pekerja media."

Dari kelompok-kelompok itu, dijelaskan Siti Nadia, yang terbanyak merupakan tenaga pendidik yakni sebanyak 5 juta orang. Kemudian pedagang pasar sekitar 4 juta orang, dan petugas layanan publik lain 3,6 juta.


Kelompok wakil rakyat seperti DPR, DPRD, DPD akan ikut menerima vaksinasi di kategori ini. Pejabat negara setingkat menteri, kepala lembaga, gubernur, bupati, dan wali kota juga akan menerima layanan serupa.

Sedangkan kelompok lainnya meliputi pula aparat TNI, Polri, Satpol PP, sampai garda keamanan hingga atlet. Dan dituturkan Siti Nadia pula, rencana vaksinasi ini masih kemungkinan bisa dipercepat ke bulan Februari.

"Dari Maret sampai April. Kalau kita sudah bisa Februari, maka mulai Februari," jelas Siti Nadia, dikutip dari Jawa Pos. "Tapi diselesaikan sampai April."

Namun yang pasti kebijakan vaksinasi untuk pelayan publik ini tidak akan dilakukan sebelum Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menurunkan izin. "Karena kita masih menunggu progres bagaimana produksi vaksin oleh Bio Farma dan izin dari BPOM," tuturnya.

Kemudian detail lain yang dibagikan Siti Nadia meliputi wilayah prioritas yang sedang dalam tahap pembahasan. Serta juga Kemenkes yang saat ini telah melakukan validasi data calon penerima vaksin serta tempat-tempat mana saja untuk melakukan vaksinasi.

(wk/elva)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait