Nakes Hampir Selesai, Kapan Giliran Masyarakat Umum Terima Vaksin COVID-19?
Nasional

Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko memberi bocoran soal kapan masyarakat awam bisa menerima vaksinasi COVID-19. Sebab sedianya awal pekan depan nakes sudah selesai divaksin.

WowKeren - Dalam pernyataan terbaru Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, terungkaplah bahwa vaksinasi atas tenaga kesehatan sudah hampir selesai. Hingga Kamis (11/2) hari ini, sudah 1,3 juta lebih nakes yang divaksin COVID-19 sehingga ditargetkan akan selesai pada awal pekan depan.

Lantas dengan menjelang berakhirnya vaksinasi nakes, maka kapan masyarakat umum bisa mendapatkan vaksinasi? Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko pun angkat bicara dan mengungkap paling lambat vaksinasi untuk masyarakat umum dilaksanakan April 2021 mendatang.

Masyarakat umum yang bisa menerima vaksin pun, imbuh Moeldoko, akan disesuaikan dengan beberapa kriteria. Seperti misalnya masyarakat di pemukiman padat penduduk, lalu ke kelompok masyarakat lain.

"Kapan sih warga biasa akan mendapatkan vaksin? Itu sekitar bulan April," beber Moeldoko di kantornya, Jakarta, Kamis (11/2). "Berikutnya kepada siapa, itu diprioritaskan atau diarahkan dengan prioritas yaitu, daerah rentan wabah dan daerah yang berpenduduk padat. Itu menjadi prioritas."


Pemerintah tentu akan mendahulukan warga di wilayah padat penduduk berdasarkan zonasi. "Jadi kalau penduduknya padat itu menjadi prioritas, berikutnya kalau itu (zona) merah itu menjadi prioritas daerah yang warnanya merah, apalagi (zona) hitam," terang Moeldoko, dikutip dari Viva.

Namun hingga kini belum ada keterangan resmi soal kapan masyarakat umum akan mendapatkan vaksinasi COVID-19. Hanya saja Presiden Joko Widodo sempat menyebut pekan depan vaksinasi untuk sektor pelayanan publik dan masyarakat dengan intensitas interaksi dan mobilitas tinggi akan dimulai.

Hal ini seperti disampaikan Jokowi ketika membuka Musyawarah Nasional VI Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI). "Mulai minggu depan mulai masuk ke pelayan publik. Masyarakat mungkin bisa dilakukan untuk yang mobilitas tinggi didahulukan, misalnya pasar, sektor-sektor jasa yang padat interaksi, segera lakukan," tegas Jokowi seperti dapat dilihat di kanal YouTube Sekretariat Presiden.

Sedangkan yang dimaksud dengan sektor pelayanan publik seperti aparat TNI, Polri, dan aparatur sipil negara (ASN). Kemudian pedagang pasar juga karyawan swasta yang bekerja di sektor pemenuhan kebutuhan masyarakat juga akan mendapat jatah vaksin.

(wk/elva)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait