Kalina Oktarani mengaku kerap merasa cemburu pada kekasihnya, Vicky Prasetyo. Lantas berikut yang akan dilakukan Kalina saat rasa cemburu tersebut melanda.
- Lailatul Maghfiroh
- Senin, 15 Februari 2021 - 13:40 WIB
WowKeren - Belakangan ini jalinan asmara Vicky Prasetyo dan Kalina Oktarani menjadi perbincangan. Terlebih lagi setelah keduanya melangsungkan acra lamaran dan megaku akan segera melangkah ke jenjang pernikahan.
Lantas belum lama ini Kalina mengungkapkan bagaimana dirinya kerap merasa cemburu mengingat kekasihnya itu dikenal sebagai pria playboy. Namun kalina menegaskan bahwa ia masih menyikapi hal tersebut dengan wajar.
Bagi Kalina sendiri, cemburu merupakan salah satu wujud dari rasa sayang. "Karena gini loh cemburu memang rasa sayang kami kan, tapi jangan terlalu banget cemburu. Jadi yang wajar saja," ujar Kalina Oktarani ditemui di Kawasan Bekasi, Minggu (14/2). "Jadi selama ini saya cemburu sama mas Vicky masih dalam tahap wajar."
Alih-alih ngambek, Kalina mengaku bahwa dirinya justru akan memberitahukan langsung pada Vicky soal perasaan cemburunya tersebut. "Dan saya tipe orang yang ngasih tau ke pasangan saya, apa yang saya nggak suka pasti saya bilang ke dia," tambah Kalina.
Ibu satu anak ini juga menjelaskan bahwa sejauh ini Vicky selalu menanggapi protesnya tersebut dengan baik. Yang mana hal tesrebut membuat keduanya terhindar dari saling ribut hanya gara-gara cemburu.
"Dia mah nggak masalah. Kami tipe orang yang terbuka, segala sesuatu kami diskusikan. Jadi nggak ada yang namanya ribut, marah-marah itu nggak ada," paparnya.
Lebih lanjut, Kalina juga menjelaskan bahwa cobaan yang sesungguhnya akan datang setelah ia dan Vicky menikah. Kendati demikian, mulai dari sekarang ia dan Vicky mencoba untuk lebih mengerti satu sama lain sehingga kelak bisa mengontrol emosi dengan baik.
"Sebenernya yang terberat itu bukan sebelum menikah tapi sesudah menikah. Bagaimana kami itu cobaannya, ujiannya, menyikapi masalah yang ada, itu adanya sesudah menikah bukan sebelum menikah," kata Kalina.
"Karena sesudah menikah itu kan kami bukan hanya berkomitmen setahun, dua tahun, tapi selamanya. Nah selama itu apakah kami bisa mengkontrol diri kami sendiri, emosi kami, ego kami sendiri," pungkasnya.
(wk/lail)
