Pada umumnya, setiap orang bisa menjalankan prosedur perawatan microneedling, selama tidak memiliki luka terbuka atau pun masalah dengan kondisi penyembuhan luka.
- Zodiak Yanuarita
- Selasa, 16 Februari 2021 - 12:39 WIB
WowKeren - Setiap wanita ingin tampil cantik dengan wajah yang cerah berseri tanpa kekurangan. Namun sayangnya, berbagai macam masalah kulit selalu menjadi penghalang untuk tujuan tersebut, mulai dari timbulnya jerawat hingga kerutan halus di wajah. Alhasil, berbagai macam upaya pun dilakukan untuk mengatasinya.
Selain menggunakan bahan alami, cara yang juga banyak dilakukan oleh mereka-mereka yang ingin tampil cantik adalah dengan melakukan perawatan di klinik kecantikan. Salah satunya microneedling. Microneedling adalah tindakan mengatasi masalah kulit dengan menggunakan jarum kecil.
Microneedling dipercaya efektif mengatasi masalah kulit seperti flek hitam, pori-pori lebar, bekas jerawat, hingga kerutan halus di wajah. Microneedling bekerja dengan merangsang kulit memproduksi kolagen untuk membentuk jaringan kulit yang baru. Jika kamu tertarik dengan perawatan kecantikan yang satu ini, berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan.
(wk/zodi)1. Cocok untuk Membasmi Jerawat dan Kerutan Halus
Microneedling bisa menjadi opsi yang tepat bagi mereka yang ingin membasmi jerawat. Karakteristik jerawat yang dialami setiap orang memang berbeda-beda. Ada yang bisa sembuh dengan sendirinya dan ada yang memerlukan waktu lebih lama untuk bisa kering. Selain untuk membasmi jerawat, microneedling juga baik untuk mengatasi kerutan halus di wajah.
Kerutan disebabkan karena lapisan kolagen pada kulit mulai berkurang. Microneedling akan merangsang pembentukan kolagen pada kulit sehingga akan membuatnya kembali kenyal. Ahli estetika yang merawat kulit selebritas Hollywood ternama, Mashel Tabe, mengatakan jika microneedling ideal untuk kulit dengan pori-pori besar, bekas jerawat, atau garis halus.
2. Hasilnya Cepat Terlihat
Hasil dari melakukan perawatan kecantikan yang satu ini bisa terlihat secara instan. Kamu akan segera tahu perbedaan kulitmu yang berubah menjadi lebih glowy. Pada saat baru saja melakukan sesi perawatan, mungkin kamu akan melihat kulitmu mengalami kemerahan.
Namun beberapa hari setelahnya setelah kemerahan mereda kamu akan melihat perubahan cantik kulitmu. Ahli dermatologi menyarankan untuk mendapatkan perawatan microneedling setiap dua bulan sekali atau jika memungkinkan sebulan sekali.
3. Meski Mirip Namun Tak Sama dengan Dermarolling
Meski mirip, namun microneedling tidak sama seperti dermarolling. Misalnya saja jika dilihat dari jarum yang digunakan. Dermaroller menggunakan jarum tipis berukuran 0.3 mm atau lebih kecil, sedangkan untuk microneedling, dermatologis menggunakan jarum berukuran 0.5 mm hingga 2 mm.
Selain ukuran jarum, lokasi untuk melakukan perawatan juga tidak sama. Dermarolling bisa dilakukan di rumah. Mashel Tabe, menyarankan agar dermarolling dilakukan di antara jadwal microneedling untuk menjaga hasil perawatan tetap maksimal.
4. Siap-Siap dengan Harganya yang Mahal
Jika kamu berencana mengambil perawatan microneedling maka itu artinya kamu harus siap dengan konsekuensi harganya. Microneedling tidak bisa dibilang murah. Untuk satu sesi saja harga yang dibanderol bisa mencapai jutaan rupiah.
Terlebih lagi, microneedling juga memerlukan beberapa kali sesi pertemuan untuk bisa memberikan hasil maksimal. Setelah beberapa bulan melakukan microneedling secara rutin maka produksi kolagen dan elastin akan meningkat.
5. Sedikit Menimbulkan Rasa Sakit
Pada dasarnya, perawatan ini akan membuatmu merasa sedikit kesakitan. Namun jangan khawatir, karena rasa ini tidak akan bertahan lama. Perawatan ini mungkin menimbulkan sensasi seperti saat membuat tato namun prosesnya lebih cepat dan mudah.
Melansir Cosmopolitan, jika microneedling dilakukan pada wajah maka bagian yang paling dirasa sakit pada umumnya adalah dahi. Namun rasa sakitnya masih jauh lebih rendah dibanding saat melakukan bikini waxing.
6. Kulit Harus Dijaga Kelembapannya Setelah Perawatan
Usai menjalani perawatan microneedling, kamu mungkin akan melihat kulit menjadi kemerah-merahan. Untuk menenangkan kulit dan menghindari agar tidak sampai dehidrasi, maka sangat dianjurkan untuk memakai pelembap setelah menjalani perawatan.
Mashel menyarankan untuk memakai asam hialuronat maupun pelembap dengan ceramide. Ingat, jangan memakai produk yang keras terhadap kulit seperti eksfoliator karena bersifat abrasif bagi kulit dan juga sebaiknya menghindari toner berbasis alkohol.
7. Harus Membuat Janji Terlebih Dahulu dengan Dokter
Perawatan microneedling biasanya hanya dapat dilakukan setelah sebelumnya membuat janji dengan dokter yang bersangkutan. Dalam hal ini bisa dokter kulit atau ahli kecantikan berlisensi. Meski microneedling bagus untuk semua jenis kulit, namun dokter yang akan memutuskan apakah perawatan ini aman untuk jenis kulitmu.
Pada umumnya, setiap orang bisa menjalankan prosedur perawatan kecantikan yang satu ini, selama tidak punya masalah dengan kondisi penyembuhan luka. Begitu juga ketika memiliki luka terbuka, dokter biasanya akan menyarankan untuk menunggu hingga jerawat sembuh.
Microneedling juga dipercaya efektif untuk menghilangkan stretch marks. Selain microneedling, cara lain yang bisa membantu mengurangi tampilan stretch marks ada di sini. Intip juga rekomendasi produk untuk mengatasi stretch marks di artikel ini.