Gaya Hidup Slow Living Bikin Damai, Begini Kiat-Kiat Penerapannya
Pexels/Jack Sparrow
Lifestyle

Viral konsep gaya hidup slow living yang dipercaya mendatangkan banyak manfaat. Tertarik mencoba? Begini 10 kiat-kiatnya jika ingin menerapkan gaya hidup slow living.

WowKeren - Belakangan ini viral istilah slow living di jagat dunia maya. Lantas, apa sih slow living ini? Sebagian masyarakat tentu masih awam dengan istilah slow living lantaran tak banyak orang menerapkan gaya hidup seperti ini.

Ya benar, slow living merupakan jenis gaya hidup. Orang-orang yang hidup dengan konsep ini cenderung lebih memaknai dan menghargai hidup mereka. Slow living tak terburu-buru dalam melakukan sesuatu. Mereka melakukan segalanya dengan ritme dan perencanaan yang tepat.

Sederhananya, mereka yang senang dengan konsep slow living menjalani hidup mereka dengan santai dan lebih lambat di saat dunia bergerak cepat. Bukan berarti tertinggal, orang-orang seperti ini cenderung lebih berhati-hati dan menghargai waktu yang mereka punya.


Poin plus-nya, orang dengan gaya hidup slow living lebih mudah bahagia dan menikmati hidup mereka. Hal ini dibenarkan oleh Psikolog klinis Arnold Lukito. "Slow living bukan tentang kekayaan materi, tetapi lebih tentang pengalaman hidup dengan penuh kesadaran (mindful), menghargai waktu, dan menjalani hidup yang lebih sederhana," kata Arnold.

Hal yang sama juga disampaikan Psikolog klinis Anastasia Sari Dewi. Ia melihat mereka yang hidup dengan konsep slow living lebih tekun dari orang kebanyakan. "Justru orang yang slow living itu menurut saya kadang jauh lebih tekun dibandingkan orang pada umumnya yang mungkin suka grusa-grusu, maunya cepat kilat, harus sat set," jelas Anastasia.

Bukan malas, orang-orang slow living biasanya menaruh perhatian lebih pada suatu hal agar yang dihasilkan bisa maksimal dan berkualitas. "Orang yang menerapkan slow living enggak. Mereka justru menikmati waktu mereka, mereka menikmati hidup mereka, apa yang sedang mereka jalani betul-betul mindful di situ," lanjut Anastasia.

Tertarik untuk hidup dengan konsep slow living? Tak perlu khawatir lantaran WowKeren akan memberikan kiat-kiat yang bisa Anda lakukan untuk menerapkan gaya hidup slow living. Tunggu apa lagi, yuk langsung disimak.

(wk/Sisi)

1. Batasi Penggunaan Media Sosial


Batasi Penggunaan Media Sosial
Pexels/Pixabay

Hal pertama yang perlu dilakukan ketika ingin hidup slow living adalah mengurangi pemakaian ponsel dan media sosial. Alih-alih sibuk dengan layar gadget, orang-orang slow living lebih senang berinteraksi langsung dan membangun relasi sosial di dunia nyata.

Dengan tak menggunakan media sosial, Anda akan lebih memaknai dan menghargai hidup. Anda juga tak iri atau risau dengan pencapaian orang lain. Sebaliknya, Anda akan semakin fokus memperbaiki diri mencapai goals Anda.

2. Kurangi Rutinitas Multitasking


Kurangi Rutinitas Multitasking
Pexels/Ketut Subiyanto

Di era modern seperti ini, orang-orang umumnya memiliki rutinitas yang sangat sibuk, terutama mereka yang tinggal di perkotaan. Di tengah kesibukan yang padat ini nantinya akan muncul lagi tekanan waktu dan tuntutan produkvitas yang tinggi. Seringkali orang-orang melakukan banyak pekerjaan dalam satu waktu alias multitasking.

Dengan konsep slow living, Anda dianjurkan untuk fokus dengan satu tugas pada satu waktu. Kerjakan tugas tersebut dengan perlahan tapi pasti sehingga hasilnya akan maksimal. Jika terus memaksakan diri untuk bersikap multitasking, maka Andak akan stres dan kualitas pekerjaan menjadi menurun.

3. Kerjakan Hobi Yang Disukai


Kerjakan Hobi Yang Disukai
Pexels/ALTEREDSNAPS

Ketiga, tekuni hobi yang Anda sukai. Tak perlu setiap hari, paling tidak luangkan sekali dalam seminggu untuk hobi Anda tersebut. Mengerjakan suatu hobi dipercaya dapat meningkatkan kebahagiaan seseorang.

Selain itu, melakukan hobi yang dicintai dapat mengurangi stres dan memperbaiki suasana hati seseorang. Sedang, orang-orang yang selalu hidup tergesa-gesa, umumnya tak bisa menyempatkan diri untuk mengerjakan hobi mereka.

4. Cintai Produk Lokal


Cintai Produk Lokal
Unsplash/OneSave/Day

Mulailah membiasakan diri untuk berbelanja produk-produk lokal, baik itu makanan maupun pakaian. Selain untuk mendukung perekonomian lokal, Anda akan lebih bisa menghargai karya dan produk buatan anak negeri.

Selain itu, mulailah memasak hidangan sendiri di rumah, alih-alih pergi ke restoran cepat saji. Bila perlu tanamlah sayur dan buah-buahan di kebun Anda sendiri. Percayalah dengan cara tersebut, Anda akan lebih bisa menghargai hidup.

5. Mulai Belajar Tak Terburu-Buru dan Penuh Perencanaan


Mulai Belajar Tak Terburu-Buru dan Penuh Perencanaan
Pexels/cottonbro studio

Orang-orang dengan konsep slow living umumnya tak pernah terburu-buru dalam melakukan sesuatu. Rencanakan dengan matang setiap hal yang hendak Anda kerjakan agar hasilnya bisa lebih maksimal.

Tak masalah tertinggal atau kalah cepat dengan yang lain, nikmati setiap proses dari usaha Anda. Dijamin pemikiran seperti ini akan membantu meningkatkan kualitas hidup Anda. Kegagalan juga minim terjadi ketika Anda merencanakannya dengan matang.

6. Kenali Prioritas Anda


Kenali Prioritas Anda
Pexels/Mike Murray

Cari tahu apa yang benar-benar penting dan prioritas dalam hidup Anda. Jika kesulitan, luangkan waktu untuk mengenal diri sendiri dan cari tahu apa yang benar-benar membuat Anda bahagia.

Jika sudah mengenali prioritas dalam hidup, fokus dan pertahankan apa yang Anda rasa benar. Jangan biarkan orang lain merusak prioritas yang telah Anda rancang. Jangan pula terkecoh dengan hal-hal yang bisa membuat prioritas Anda terganggu.

7. Belajar Mengatakan Tidak


Belajar Mengatakan Tidak
Pexels/SHVETS production

Belajarlah untuk mengatakan tidak pada sesuatu yang Anda anggap akan mengganggu dan membuat tak nyaman. Biasanya hal ini sering sekali terjadi dalam lingkungan kerja. Oleh sebab itu, jangan sungkan mengatakan tidak untuk menghindari komitmen yang berlebihan dan risiko kelelahan.

Pola pikir ini tak akan membuat Anda kesulitan dan lebih santai menikmati hidup. Jangan takut dengan apa yang dipikirkan orang lain selagi Anda tak berbuat salah. Anda juga tak berkewajiban membantu orang lain jika memang keadaannya tak memungkinkan.

8. Luangkan Waktu Untuk Diri Sendiri


Luangkan Waktu Untuk Diri Sendiri
Pexels/HONG SON

Selanjutnya, luangkan waktu untuk diri sendiri. Anda bisa melakukan me-time, seperti melakukan perawatan tubuh, mencari makanan yang Anda suka, menyaksikan film favorit atau sekedar menyendiri untuk menenangkan diri.

Sisihkanlah waktu Anda untuk hal-hal yang membuat Anda nyaman dan senang. Sebaliknya, jangan melulu menyibukkan diri dan lupa memberikan ruang untuk diri sendiri. Yang ada, Anda hanya akan stres dan tak bisa menikmati hidup.

9. Perbanyak Momen Dengan Keluarga Atau Orang Tersayang


Perbanyak Momen Dengan Keluarga Atau Orang Tersayang
Pexels/Askar Abayev

Hal yang penting tetapi kerap diabaikan adalah meluangkan waktu dengan keluarga atau orang tersayang. Seringkali, orang-orang modern yang super sibuk tak ada waktu untuk menikmati waktu berkualitas bersama keluarga. Alhasil, hubungan mereka dengan keluarga makin jauh.

Berbeda dengan orang-orang yang senang dengan konsep slow living, mereka akan lebih banyak menghabiskan waktu bersama keluarga atau orang tersayang. Menurut mereka, sumber kebahagiaan terbesar adalah melihat keluarga rukun, sehat dan bahagia. Orang-orang seperti ini lah yang lebih bisa menghargai dan menikmati hidup.

10. Keluarlah Menikmati Alam


Keluarlah Menikmati Alam
Pexels/Helena Lopes

Anjuran terakhir adalah sempatkan waktu untuk keluar dan menikmati keindahan alam. Tak perlu jauh, contoh sederhana yang bisa Anda terapkan adalah meneguk kopi dan menikmati segarnya udara di pagi hari. Cara ini bisa membuat Anda rileks dan mencairkan suasana hati.

Aktivitas di luar ruangan juga bisa Anda lakukan seperti berjalan-jalan di taman, hiking, piknik dengan keluarga atau teman. Dijamin cara-cara ini bisa memberikan ketenangan dan kedamaian dalam hidup.

Nah, itu dia 10 kiat-kiat untuk hidup dengan konsep slow living versi WowKeren. Bagaimana tertarik mencoba? Sementara di artikel selanjutnya, WowKeren akan menjelaskan manfaat dan kekurangan dari gaya hidup slow living. Nantikan ya, see you!

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait