Simak Tips Hilangkan Perilaku Hoarding Disorder Agar Tak Semakin Parah
pxhere.com
Lifestyle

Hoarding disorder dapat menyebabkan hubungan dengan keluarga memburuk serta memicu lingkungan yang tak sehat. Karena itu, yuk kenali tips menghilangkan perilaku hoarding disorder.

WowKeren - Hoarding disorder disematkan kepada mereka yang kesulitan membuang benda yang tak lagi terpakai. Akibatnya, penderita hoarding disorder sering menimbun sampah atau barang-barang tak bernilai.

Hoarding disorder dikategorikan sebagai salah satu masalah psikologis yang amat sangat perlu untuk dibasmi. Akan tetapi, Catherine Ayers, PhD, ABPP seorang profesor psikiatri University of California, San Diego melihat masih banyak orang yang awam akan hal ini.

Masyarakat kerap salah mengartikan penderita hoarding disorder sebagai orang yang jorok atau malas bersih-bersih. Faktanya, penderita hoarding disorder memang sejak awal memilih untuk tidak membuang barang-barang tak bernilai tersebut. Catherine mengatakan kondisi ini membutuhkan perawatan untuk pulih.

"Teman dan keluarga mengira orang tersebut seharusnya bisa membersihkan, tetapi ini bukanlah sesuatu yang mereka pilih untuk dilakukan. Ini adalah kondisi kesehatan mental kronis dan progresif yang membutuhkan perawatan," kata Catherine.


Sementara itu, psikolog David Tolin, PhD, ABPP sekaligus direktur Anxiety Disorders Center di Institute of Living melihat dari perspektif penderita hoarding disorder. Menurut David, penderita hoarding disorder seringkali merahasiakan gangguan mereka.

Alhasil, masyarakat kerap melihat penderita hoarding disorder sebagai orang yang hidup normal. "Kami menemukan banyak pasien yang sebenarnya memiliki hoarding disorder yang dirahasiakan. Mereka tidak berbicara soal hoarding disorder kecuali Anda bertanya kepada mereka," ujar David.

Kendati begitu, perilaku hoarding disorder sebenarnya bisa didiagnosa dan dikenali. WowKeren pun telah merangkum ciri-ciri penderita hoarding disorder beserta faktor penyebabnya.

Lantas, upaya apa yang harus dilakukan untuk menghilangkan gejala hoarding disorder? Tak perlu khawatir, WowKeren telah merangkumkan tips menyembuhkan hoarding disorder baik untuk upaya pribadi maupun orang terdekat. Langsung simak di artikel berikut ini ya.

(wk/Sisi)

1. Psikoterapi


Psikoterapi
pxhere.com

Psikoterapi adalah pengobatan utama untuk mengurangi gejala hoarding disorder. Bentuk psikoterapi yang biasa dipakai oleh para ahli adalah terapi kognitif. Terapi ini bertujuan mengubah cara Anda berpikir dan bertindak. Saran demikian telah ditinjau oleh pakar dari Mayo Clinic.

"Terapi perilaku kognitif adalah bentuk psikoterapi yang paling umum digunakan untuk mengobati hoarding disorder. Cobalah mencari terapis atau profesional kesehatan mental lain yang berpengalaman menangani gangguan tersebut," kata pakar Mayo Clinic.

2. Transcranial Magnetic Stimulation (TMS)


Transcranial Magnetic Stimulation (TMS)
pxhere.com

Selain psikoterapi, beberapa para ahli kerap merekomendasikan pengobatan transcranial magnetic stimulation atau TMS. Pengobatan ini memanfaatkan kerja medan magnet untuk merangsang sel-sel saraf guna memperbaiki gejala depresi. Saran itu dibenarkan oleh seorang ahli di bidang kesehatan Manouchehr Saljoughian, PharmD, PhD.

"TMS merupakan medan magnet non-invasif untuk merangsang sel-sel saraf di daerah otak tertentu guna mengobati kontrol suasana hati dan depresi. Terapi ini mudah bekerja untuk penderita hoarding disorder," papar Manouchehr.

3. Temukan Motivasi Untuk Berubah


Temukan Motivasi Untuk Berubah
pxhere.com

Selain mencari tahu beberapa pengobatan dan jenis terapi, penderita hoarding disorder yang berkinginan pulih harus terus termotivasi untuk berubah. Cara ini dilakukan agar pasien terus konsisten berubah ke gaya hidup yang lebih baik.

Karena itu, pasien hoarding disorder disarankan untuk menemukan motivasi. Motivasi bisa dalam bantuk keluarga, orang terkasih atau goals masa depan yang amat sangat ingin dicapai. Motivasi tersebut dipercaya akan membantu pasien pulih lebih cepat.

4. Terima Bantuan & Saran Orang Lain


Terima Bantuan & Saran Orang Lain
pxhere.com

Pasien dengan hoarding disorder disarankan untuk bersikap terbuka. Jika ingin sembuh, jangan malu menerima bantuan dan saran orang lain. Anda juga diimbau untuk tak malu meminta pertolongan atau menunjukkan kekurang kepada orang lain. Kemungkinan orang-orang ini lah yang akan membantu Anda untuk cepat pulih. Saran itu dibenarkan oleh Mayo Clinic.

"Psikolog, keluarga atau teman dapat membantu Anda membuat keputusan tentang cara terbaik mengatur dan merapikan rumah agar aman dan sehat. Mungkin perlu waktu untuk kembali ke lingkungan normal karenanya bantuan diperlukan untuk mengurangi perilaku buruk," saran pakar Mayo Clinic.

5. Bantuan Obat-Obatan


Bantuan Obat-Obatan
pxhere.com

Selain terapi, beberapa obat-obatan juga berpeluang mengurangi gejala hoarding disorder. Dokter atau pakar ahli biasanya meresepkan beberapa obat yang biasa dipakai untuk masalah psikologis seperti antidepresen. Pendapat tersebut disetujui oleh Cleveland Clinic.

"Beberapa ahli meresepkan obat yang disebut antidepresan untuk membantu mengobati gangguan penimbunan. Obat-obatan ini dapat memperbaiki gejala kondisi tersebut bagi sebagian orang," teliti Cleveland Clinic.

Selain upaya pribadi, dukungan dari lingkungan sekitar juga sangat berpengaruh untuk kesembuhan pasien hoarding disorder. Kate Kysow seorang mahasiswa doktoral di University of British Colombia melihat keterlibatan masyarakat mempengaruhi cara pandang penderita hoarding disorder. "Hoarding disorder berbeda dari banyak gangguan kesehatan mental lainnya karena intervensi seringkali membutuhkan keterlibatan masyarakat," kata Kate.

Karena itu dibutuhkan beberapa upaya dan dukungan dari luar agar pasien hoarding disorder cepat pulih. Beberapa langkah yang bisa Anda lakukan untuk mendukung keluarga atau orang terdekat pulih dari hoarding disorder telah dirangkum WowKeren sebagai berikut:

6. Jangan Judge Penderita Hoarding Disorder


Jangan Judge Penderita Hoarding Disorder
pxhere.com

Psikolog Gracia Ivonika, M.Psi menyarankan agar penderita hoarding disorder tak dihakimi atau dipandang sebelah mata. Jangan juga melakukan self diagnose atau memaksakan kehendak kepada penderita. Sebaliknya, dukung dan temani mereka agar bersedia mencari bantuan para ahli.

"Karena ini adalah suatu gangguan, maka tidak bisa menerapkan prinsip berpikir atau logika kita dengan mereka yang mengalami hoarding disorder. Kemudian jangan self diagnose atau asal mendiagnosis teman, arahkan dan dukung dia untuk mendapatkan bantuan profesional," papar Gracia.

7. Berempati & Menjadi Pendengar Yang Baik


Berempati & Menjadi Pendengar Yang Baik
pxhere.com

Empati dan perhatian juga diperlukan dalam menghadapi penderita hoarding disorder. Psikolog Gracia Ivonika kembali menyarankan agar menjadi pendengar yang baik bagi penderita hoarding disorder. Dengan begitu, kemauan mereka untuk sembuh semakin terbuka lebar.

"Dengan berempati dan mencoba mendengarkan, respons yang kita tunjukkan bisa lebih sesuai dengan kebutuhan dan kondisi teman tersebut. Selain itu, mendengarkan juga membuat keterbukaan dan kepercayaan bisa tumbuh. Di sinilah gerbang untuk mengarahkan mereka mendapatkan bantuan profesional bisa terbuka," saran Gracia.

Nah, itu dia tips dan upaya yang bisa Anda terapkan untuk menghilangkan perilaku hoarding disorder. Semoga artikel di atas membantu dan sobat WowKeren semua terhindar dari kebisaan buruk satu ini ya. Terus nantikan artikel menarik lainnya. See you!

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru