Nindy Ayunda yakin jika suaminya, Askara Parasady Harsono telah main belakang dengan perempuan lain. Namun, kuasa hukum Askara justru terang-terangan membantah tuduhan ini.
- Marina Larasati
- Rabu, 17 Februari 2021 - 14:32 WIB
WowKeren - Nindy Ayunda baru saja buka-bukaan soal kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dialaminya sejak menjadi istri Askara Parasady Harsono. Selain mendapat kekerasan fisik, Nindy juga memergoki sang suami berselingkuh dengan perempuan lain pada tahun 2015 silam.
Terkait pernyataan Nindy ini, pihak Askara akhirnya angkat bicara. Melalui kuasa hukumnya yang bernama Muhammad Muslih, Askara menjelaskan kejadian yang disebut Nindy sebagai kekerasan fisik.
"Intinya yang saya terima dari Mas Aska itu, mereka berada di ruangan berdua kan, sedang berantem gitu aja. Tapi Mas Aska keluar nggak ada masalah kok. Jadi, ada istilahnya ditangkis Mas Aska terus Mas Aska keluar kamar gitu aja," beber Muhammad Muslih. "Itu kan versinya Mbak Nindy. Mereka berada di kamar kan nggak ada yang tahu. Apa jatuh kena meja atau apa kan nggak tahu."
Muhammad Muslih kemudian membantah tudingan selingkuh yang dilayangkan oleh Nindy. Menurutnya, sang klien tidak pernah selingkuh apalagi sampai melanggar pasal pidana.
"Selingkuh itu nggak ada (pasal pidananya). Pasal pidananya adanya perzinahan pasal 284," jelas Muslih. "Kalau dekat sama teman, pergaulan mereka ini kan luas ya. Saya dengar memang Mas Aska pernah cerita tahun 2015 itu memberikan hadiah ke keluarga artis. Nah Mbak Nindy-nya cemburu."
Lebih lanjut, Muslih membantah jika Aska disebut berkali-kali menyelingkuhi Nindy. "Nah, berkali-kali gimana. Kecuali check in di hotel, di rumah, berhubungan badan. Nah ini nggak ada," kata Muslih.
Muslih pun menanggapi tuduhan Nindy dengan santai. Ia menyebut jika permasalahan yang telah terjadi memang harus dihadapi. "Ya persoalan dihadapi dengan santai lah, yang sudah terjadi ya harus dihadapi," sambungnya.
Di akhir pernyataannya, Muslih meminta pihak Nindy untuk memberikan bukti valid jika memang Aska berselingkuh darinya. "Perselingkuhan yang dikaitkan dengan pasal kan tentang perzinahan, silahkan lah Mbak Nindy buktiin pernah nggak check in di hotel mana gitu, ketemu dimana tidur bareng. Nah itu baru (selingkuh)," jelas Muslih.
"Sana (pihak Nindy) yang membuktikan bukan kita. Kalau dari kita membantah ya," pungkasnya. "Kalau berbicara secara hukum Islam malah ada istilah orang yang menuduh harus membuktikan. Nuduh selingkuh ya buktikan. Kalau dari kita apa, tergugat atau yang dilaporkan cuman sumpah udah selesai."
Sementara itu, Nindy sendiri enggan membeberkan siapa orang yang telah berselingkuh dengan suaminya. "Perselingkuhan dari 2015 saya tahu betul siapa-siapa orangnya, bahkan ada orang yang saya kenal juga. Saya tidak perlu menyebutkan nama, biarlah itu jadi urusan pribadi saya," kata Nindy.
(wk/lara)
