Tak Main-Main! Risma Ungkap Jumlah Korban Penyalahgunaan Narkoba Setara dengan Penduduk Surabaya
Instagram/kemensosri
Nasional

Menteri Sosial Tri Rismaharini mengungkap jumlah korban penyalahgunaan narkoba yang cukup besar. Bahkan menurutnya, jumlah tersebut sebanding dengan populasi penduduk Surabaya.

WowKeren - Menteri Sosial Tri Rismaharini mengungkap besarnya jumlah korban penyalahgunaan narkoba di Indonesia. Jumlahnya tak main-main, karena hampir setara dengan populasi warga di Kota Surabaya. Hal itu ia sampaikan saat menghadiri pemusnahan barang bukti narkoba di Kantor BNN pada Rabu (24/2).

"Sampai dengan tahun 2019 ada kurang lebih 3,6 juta korban penyalahguna narkoba. Kalau kota itu, satu Kota Surabaya, pak," kata Risma kepada awak media, Rabu (24/2).

Karena angka yang sangat besar tersebut, Risma mengajak semua pihak untuk bekerjasama memerangi narkoba. Salah satunya adalah dengan melakukan proses rehabilitasi bagi para pecandu.

"Kita memang harus benar-benar serius menangani ini. Kami di Kemensos ada beberapa balai yang menangani pengguna narkoba ini," imbuh mantan Wali Kota Surabaya tersebut.


Risma kemudian menceritakan pengalamannya saat bertemu dengan mantan pengguna narkoba di wilayah Mojokerto. Ia menuturkan bahwa perhatian serius dari pemerintah mampu memulihkan kondisi mereka.

Buktinya, remaja pengguna narkoba yang pernah ditemuinya kini sudah jauh lebih baik setelah menjalani rehabilitasi di Balai Rehabilitasi Kementerian Sosial. "Alhamdulillah setelah satu bulan saya mendapat laporan, mereka dirawat di salah satu balai kita dan ternyata saya melihat gelagatnya mereka sudah normal," jelas Risma.

Politisi PDIP ini juga meminta masyarakat untuk merangkul para korban agar tak lagi menggunakan narkoba. "Kita rangkul dan kemudian bagaimana menyelamatkan mereka sehingga mereka bisa terputus dan kemudian mereka bisa hidup normal seperti yang lain," sambungnya.

"Saya pernah saat itu jadi wali kota, hari ini saya tutup Dolly, besoknya kita nangkep 8 kilogram sabu-sabu. Saya tahu ini berat sekali. Kalau kita tidak bergandengan tangan, kita akan sulit untuk memerangi perang yang tidak nampak ini," pungkasnya.

Sementara itu, jumlah narkoba yang dimusnahkan oleh BNN pada Rabu (24/2) kemarin mencapai 84 kilogram sabu-sabu dan 115 ganja yang berasal dari tujuh kasus berbeda. Barang haram tersebut merupakan hasil sitaan BNN sejak bulan Desember 2020 hingga awal 2021.

(wk/eval)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait