Polisi Tangkap 2 Tersangka Penyebar Video Syur Mirip Gabriella Larasati, Temukan Barang Bukti Ini
Instagram/gabriellalarasati
Selebriti

Pelaku penyebar video syur mirip Gabriella Larasati akhirnya telah diamankan oleh Satuan Reskrim Polres Metro Jakarta Barat. Dari penangkapan tersebut, polisi menemukan beberapa barang bukti.

WowKeren - Beberapa waktu lalu, publik diresahkan dengan beredarnya video syur mirip artis Gabriella Larasati. Setelah melakukan penyelidikan, akhirnya Satuan Reskrim Polres Metro Jakarta Barat menangkap dua pelaku penyebar video syur tersebut. Kini keduanya sudah dibawa ke kantor polisi.

"Kami merilis terkait video bermuatan pornografi yang diduga mirip seorang artis inisial GL. Hari ini kita rilis penangkapan pelaku yang menyebarkan video tersebut," kata Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Ady Wibowo kepada awak media dalam jumpa pers di Polres Jakarta Barat, Jl S Parman, Senin (1/3).

Ady Wibowo mengungkap inisial pelaku penyebaran video syur tersebut, keduanya laki-laki. "Ada dua tersangka yang kami amankan yaitu NK dan MSA," ujarnya.

Ady menambahkan, keduanya tidak saling berkaitan. Mereka tidak memiliki hubungan satu sama lain. "Mereka adalah dua orang yang terpisah, bukan satu kelompok," tutur Ady.


Dari keduanya, polisi menyita barang bukti tiga unit handphone, dua kartu ATM Bank BCA dan laptop. Keduanya kini diamankan di Polres Metro Jakarta Barat.

Sebelumnya, Gabriella Larasati telah diperiksa polisi terkait kasus tersebut. Pengacara menyebut Gabriella Larasati terpukul atas pemberitaan soal video syur tersebut. Ia dicecar 27 pertanyaan oleh penyidik Polres Metro Jakarta Barat.

"Ya klien kami baru saja melakukan pemeriksaan dan dimintai keterangan oleh pihak kepolisian dengan 27 pertanyaan," kata Gontor Tobing, selaku kuasa hukum Gabriella. "Namun klien kami belum bisa bicara banyak karena ada kegiatan lain. Terima kasih."

Lebih lanjut, Gontor Tobing menyebut kliennya itu adalah korban. Hal itu diungkap Gontor saat ditanya apakah Gabriella Larasati siap menghadapi proses hukum yang sedang berjalan di Polres Metro Jakarta Barat itu.

"Iya biar hal-hal seperti ini tidak jadi konsumsi publik, apalagi untuk anak-anak di bawah umur, pungkas Gontor. "Siap nggak siap harus dihadapi, tapi kan itu ada kronologis sebenarnya seperti apa dan dia di situ juga sisi korban."

(wk/lara)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terbaru