Satgas Ungkap Alasan Utama Kasus COVID-19 di Tanah Air Mulai Melandai
YouTube/Sekretariat Presiden
Nasional
COVID-19 di Indonesia

Dalam momen satu tahun pandemi, grafik perkembangan kasus corona Indonesia mulai menunjukkan penurunan. Salah satunya dapat dilihat dari tren kasus aktif dan harian COVID-19.

WowKeren - Pandemi virus corona (COVID-19) telah genap satu tahun masuk ke Indonesia. Presiden Joko Widodo diketahui melaporkan kasus positif COVID-19 pertama pada 2 Maret 2020 silam.

Dalam momen satu tahun pandemi, grafik perkembangan kasus COVID-19 Indonesia rupanya mulai menunjukkan penurunan. Salah satunya dapat dilihat dari tren kasus aktif COVID-19 yang belakangan ini tampak fluktuatif dan cenderung melandai.

"Data per 1 Maret 2021, perbandingan kasus aktif di Indonesia sebesar 11,41 persen dan dunia 19,05 persen," ungkap Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19, Wiku Adisasmito, dalam konferensi pers yang disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden pada Selasa (2/3) kemarin.

Tak hanya itu, kasus positif COVID-19 harian di Indonesia juga menunjukkan tren penurunan sejak awal Februari 2021 lalu. Pada Selasa kemarin, Indonesia mencatatkan 5.712 kasus positif baru dalam sehari. Jumlah tersebut merupakan kasus positif harian terendah kedua sejak akhir Desember 2020 lalu.


Grafik Kasus Harian

covid19.go.id

Pemberlakuan Pembasatan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro disebut Wiku menjadi hal utama yang membuat kasus COVID-19 menurun secara signifikan akhir-akhir ini. "Jika dibanding kenaikan kasus harian pada awal tahun 2021 maka masuk Maret tren menurun cukup signifikan, hal ini disebabkan utamanya oleh PPKM Mikro," terang Wiku.

Selain itu, kepatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan juga dinilai Wiku berperan dalam menurunkan kasus positif harian. Namun Wiku menekankan bahwa penurunan saja tak cukup, kasus corona harus terus ditekan hingga benar-benar terhapus dari Indonesia.

"Penurunan saja tidak cukup. Kasus covid harus ditekan sampai tak ada lagi," tegas Wiku. "Kekebalan dipengaruhi antibodi, baik alami/vaksnasi. Kekebalan vaksinasi dicapai jika 70 persen masyarakat sudah mendapat vaksin. Imbauan kepada masyarakat tetap (disiplin) protokol kesehatan sebelum/sesudah vaksin."

Di sisi lain, Kementerian Kesehatan baru saja melaporkan bahwa kasus mutasi virus corona yang pertama kali ditemukan di Inggris kini sudah ditemukan pula di Indonesia. Kasus mutasi strain B117 tersebut ditemukan pada dua orang pekerja migran Indonesia yang datang dari Arab Saudi.

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait