1. Menyediakan Oksigen untuk Bernapas

Aktivitas fotosintesis yang dilakukan tumbuhan hijau menghasilkan oksigen yang diperlukan oleh hewan dan manusia untuk bernapas. Bahkan hutan hujan Amazon disebut-sebut menghasilkan seperlima oksigen di muka bumi. Yang mana, karhutla juga pernah dilaporkan terjadi di tempat ini.

Pohon-pohon di hutan akan menyerap karbon dioksida dari udara dan dengan bantuan sinar matahari akan mengubahnya menjadi oksigen. Satu pohon dewasa dan berdaun diperkirakan menghasilkan suplai oksigen sehari untuk dua sampai 10 orang.

2. Sumber Air Bersih

Sebagian besar wilayah permukaan bumi terdiri dari perairan. Sebagai informasi, perbandingan luas daratan dan lautan di muka bumi adalah sekitar 3:7. Meski demikian, 90 persen lebih air berupa lautan sedangkan air bersihnya hanya sekitar 3,5 persen saja.

Di Amerika Serikat, lebih dari 3.000 komunitas mendapatkan air minum dari daerah aliran sungai yang terletak di hutan lindung dan padang rumput. Air bersih yang dihasilkan dari hutan merupakan sumber daya yang sangat penting bagi kehidupan manusia.

3. Sebagai Penyeimbang Iklim

Manfaat hutan yang satu ini pasti sudah sering kita dengar, bukan? Karbon dioksida yang dihasilkan oleh makhluk hidup, terutama oleh manusia melalui kegiatan industri mampu memperburuk pemanasan global yang terjadi di permukaan bumi.

Di sinilah hutan memainkan perannya dengan menyerap karbon dioksida dan mengubahnya menjadi oksigen. Dengan kata lain, hutan membantu memerangi pemanasan global. Selain CO2, pohon juga menyerap polutan udara lainnya seperti sulfur dioksida dan karbon monoksida.

4. Menjadi Tempat Tinggal Jutaan Hewan

Berbicara mengenai manfaat hutan memang tidak akan ada habisnya. Selain menjaga iklim dan menghasilkan oksigen, hutan menyediakan tempat tinggal bagi jutaan spesies hewan di muka bumi. Hutan menjadi rumah bagi 80 persen keanekaragaman hayati bumi yang ada di daratan.

Jadi, bisa kamu bayangkan ketika terjadi kebakaran hutan maka kehidupan jutaan spesies hewan ini bisa terancam. Sejatinya, selain karhutla, dampak deforestasi juga menjadi masalah yang cukup serius karena bisa mengancam habitat makhluk hidup.

5. Mencegah Banjir

Tidak seperti pohon di pekarangan rumah, pohon-pohon yang ada di hutan memiliki akar yang lebih kokoh dan tebal. Akar pohon ini adalah kunci utama dalam mencegah banjir ketika hujan lebat terjadi. Terutama untuk daerah yang ada di bantaran sungai.

Akar-akar ini akan menyerap air hujan yang jatuh ke permukaan tanah. Sistem akar pohon yang kokoh akan menahan tanah pada tempatnya sehingga mencegah terjadinya erosi. Beberapa waktu lalu bencana banjir dilaporkan terjadi di beberapa wilayah Indonesia, yang mana salah satu faktornya disebut-sebut karena semakin berkurangnya daerah hijau.

6. Menjaga Tanah Tetap Bersih

Masih berkaitan dengan poin nomor 5, jaringan akar pohon yang kuat mampu mencegah erosi. Penggundulan hutan tidak hanya mengganggu semua itu, tetapi erosi tanah yang terjadi selanjutnya dapat memicu masalah baru yang mengancam jiwa.

Misalnya seperti tanah longsor dan badai debu. Selain itu, hutan juga dapat menggunakan fitoremediasi untuk membersihkan polutan tertentu yang berguna untuk mengurangi pencemaran lingkungan. Fitoremediasi adalah upaya menggunakan bagian tanaman untuk dekontaminasi limbah.

7. Sumber Makanan Bagi Makhluk Hidup

Alasan mengapa banyak makhluk hidup bisa tinggal di hutan adalah karena di tempat ini mereka mendapatkan makanan yang diperlukan. Bagi karnivora, hutan menyediakan hewan untuk dikonsumsi dan bagi herbivora, hutan menyediakan tanaman untuk mereka makan.

Selain itu bagi manusia, pohon juga menghasilkan buah-buahan, kacang-kacangan, biji-bijian maupun getah tertentu. Selain itu, berbagai jamur yang bisa dimakan maupun buah beri juga bisa ditemukan di hutan.

8. Sumber Mata Pencaharian

Menurut data dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), lebih dari 1,6 penduduk dunia menggantungkan hidup mereka pada hutan sebagai mata pencaharian. Sepuluh juta orang bahkan dipekerjakan untuk mendukung upaya konservasi hutan.

Hutan menyumbang sekitar 1 persen dari produk domestik bruto global. Tak hanya produk kayu tetapi juga non-kayu, yang mana produksi ini telah membantu lebih dari 80 persen penduduk di negara berkembang. Kertas maupun pakaian adalah hasil hutan dari sumber daya yang terbarukan.

Demikian berbagai manfaat hutan yang sangat penting. Hilangnya daerah resapan bisa memicu terjadinya banjir, yang mana hal ini juga bisa menyebabkan berbagai macam penyakit. Simak juga artikel ini untuk mengetahui tips evakuasi aman saat banjir.