FOMO Viral di Kalangan Fans Jelang Konser Coldplay Di Indonesia, Kenali Ciri-Cirinya
Unsplash/Gian Cescon
SerbaSerbi

Fenomena FOMO tengah menjadi momok bagi fans jelang konser Coldplay di Indonesia. Ternyata begini loh 10 karakteristik penonton FOMO yang biasa muncul di tengah masyarakat.

WowKeren - Istilah Fomo belakangan tengah viral di media sosial. FOMO sendiri merupakan kepanjangan dari istilah berbahasa Inggris Fear Of Missing Out. Istilah ini dipakai untuk menggambarkan mereka yang mempunyai sifat takut tertinggal akan tren, gosip dan aktivitas viral.

Banyak faktor bisa memicu munculnya fenomena FOMO, salah satunya adalah media sosial. Seorang psikolog sekaligus profesor di Pusat Ilmu Kesehatan Universitas Oklahoma, Dr. Erin Vogel, Ph.D melihat orang-orang yang aktif bermain media sosial adalah mereka paling rentan mengalami FOMO.

"Kemungkinan penggunaan media sosial dapat menyebabkan kita mengalami FOMO karena kita melihat 'highlight reel' kehidupan orang lain. Begitu juga dengan orang-orang yang terlibat dalam hubungan sosial mereka akan rentan mengalami FOMO pula," kata Dr. Erin.

Oleh sebab itu, fenomena satu ini seringkali ditemui di kalangan anak muda. Pasalnya, Natalie Christine Dattilo, Ph.D seorang pengajar psikologi di Harvard menyebut pemakaian media sosial dan internet banyak didominasi oleh para kawula muda. Imbasnya, mereka senang mencari validasi dan munculah sifat FOMO.


"Orang yang lebih muda jauh lebih berisiko karena peningkatan jumlah waktu yang dihabiskan untuk online ditambah dengan kepekaan yang meningkat dan kebutuhan akan persetujuan dan rasa memiliki secara sosial," jelas Natalie.

FOMO sendiri semakin hari semakin membuat masyarakat resah. Pasalnya, para penonton FOMO sering muncul di beberapa acara populer, seperti yang baru terjadi di konser BLACKPINK. Hal ini lantaran masih banyak fans BLACKPINK yang tak kebagian tiket konser karena maraknya penonton FOMO.

Kini, fenomena FOMO pun kembali dikhawatirkan jelang konser Coldplay di Indonesia. Terlebih lagi, itu merupakan momen perdana Coldplay menggelar konser di Tanah Air. Lantas, seperti apa cara mengenali penonton FOMO?

WowKeren di artikel kali ini akan berbagi ciri-ciri FOMO. Semoga lewat artikel berikut ini, Anda bisa membedakan mana fans sesungguhnya dan mana yang hanya penonton FOMO ya. Yuk, disimak baik-baik.

(wk/Sisi)

1. Tak Bisa Lepas Dari Gadget


Tak Bisa Lepas Dari Gadget
Pexels/Pixabay

Ciri pertama yang paling mudah dikenali adalah sifat pelaku FOMO yang sulit lepas dari penggunaan gadget. Orang-orang semacam ini seringkali hanya sibuk bermain media sosial sampai-sampai tak mau berinteraksi secara fisik dengan sekitar. Hal ini ikut dibenarkan oleh Yadirichi Oyibo selaku founder blog Diary of An Introvert.

"FOMO semakin parah ketika Anda sepertinya tidak dapat melakukan apa pun tanpa ponsel. Anda secara tak sadar tidak ingin melakukan aktivitas langsung atau mengalami pertemuan fisik. Sebaliknya, Anda lebih suka bermain ponsel dan menunjukkan ketergantungan yang berlebihan pada ponsel," kata Yadi.

2. Selalu Berkata 'Ya' Meski Tak Menginginkannya


Selalu Berkata 'Ya' Meski Tak Menginginkannya
Pexels/Polina Tankilevitch

Pelaku FOMO rela melakukan segala hal meskipun hal tersebut tak mereka sukai. Hal ini karena mereka haus akan validasi dan ingin terlihat baik di depan banyak orang. Seorang pengejar psikologi di Harvard, Natalie Christine Dattilo, Ph.D ikut menyetujui pandangan demikian.

"Ciri FOMO misalnya, Anda mungkin mendapat undangan ke pesta akhir pekan yang sebenarnya tidak ingin Anda hadiri, tetapi tetap pergi karena Anda tidak ingin merasa tersisih saat teman Anda membicarakannya pada hari Senin," jelas Natalie.

3. Butuh Validasi Atau Ingin Diakui Orang Lain


Butuh Validasi Atau Ingin Diakui Orang Lain
Pexels/Ketut Subiyanto

Seperti yang sudah disampaikan di atas, pelaku FOMO senang mencari validasi atau pengakuan orang lain. Pujian dan sanjungan dari banyak orang membuat hati mereka merasa puas. Sayangnya, perasaan semacam ini bersifat candu alias akan muncul terus-menerus.

Akibatnya, para pelaku FOMO akan mencari validasi sana-sini. Hal ini lah yang membuat mereka rela melakukan segala hal termasuk sesuatu yang tak mereka sukai. Tak heran, para pelaku FOMO rata-rata sangat populer di kalangan masyarakat luas atau lingkungan mereka.

4. Overscheduling (Mencoba Berada Di Tempat/Acara Yang Sedang Populer)


 Overscheduling (Mencoba Berada Di Tempat/Acara Yang Sedang Populer)
Pexels/Jess Bailey Designs

Psikolog sekaligus profesor di Pusat Ilmu Kesehatan Universitas Oklahoma, Dr. Erin Vogel, Ph.D. melihat pelaku FOMO biasanya mempunyai aktivitas yang padat atau overscheduling. Pasalnya, mereka selalu berusaha berada di acara atau tempat yang tengah populer.

Menurut Erin, sikap semacam itu hanya membuat fisik dan batin merasa lelah. Secara fisik misalnya, mereka akan mengalami kesulitan tidur dan berkonsentrasi. Sedang secara mental, pelaku FOMO lebih mudah sedih, cemas dan tertekan akan hal-hal yang tak bisa mereka capai.

5. Rela Mengeluarkan Uang Atau Usaha Di Luar Batas Kemampuan


Rela Mengeluarkan Uang Atau Usaha Di Luar Batas Kemampuan
Pexels/MART PRODUCTION

Salah satu dampak negatif dari sifat FOMO adalah para pelaku seringkali mengalami besar pasak daripada tiang. Artinya, para pelaku FOMO tak segan mengeluarkan uang melebihi kemampuan mereka. Mereka bahkan rela berutang demi bisa mendapatkan apa yang mereka inginkan.

Kembali lagi, semua itu mereka lakukan demi mendapat pengakuan dari orang lain. Sebagai contoh, Anda rela menggunakan kartu kredit untuk membeli tas atau ponsel model terbaru agar tak dicap tertinggal zaman. Padahal, tas serta ponsel Anda sebelumnya masih terlihat bagus dan layak dipakai.

6. Punya Aktivitas Media Sosial Yang Tinggi


Punya Aktivitas Media Sosial Yang Tinggi
Unsplash/Djamal Akhmad Fahmi

Pelaku FOMO biasanya sangat populer di kalangan masyarakat. Mereka rata-rata mempunyai banyak relasi dan pengikut. Orang-orang semacam itu umumnya mempunyai aktivitas media sosial yang tinggi. Mereka kerap berbagi aktivitas dan hal menarik melalui media sosial.

Selain itu, mereka juga kerap mendapat endorsement atau iklan berkat popularitasnya. Demi mempertahankan eksistensi mereka di media sosial, para pelaku FOMO ini selalu mengikuti hal-hal yang sedang trend atau viral. Salah satu alasan ini lah pelaku FOMO tak bisa lepas dari pemakaian gadget.

7. Mudah Cemas Akan Pendapat Orang Lain


Mudah Cemas Akan Pendapat Orang Lain
Pexels/Dalila Dalprat

Ciri-ciri selanjutnya dari FOMO adalah mudah cemas dengan pendapat orang lain. Pelaku FOMO akan panik dan sedih ketika mereka mendapat umpan balik bernada negatif dari masyarakat. Mereka juga mudah marah ketika melihat komentar-komentar buruk tentang dirinya.

Hal ini lantaran mereka hanya ingin mendapat pujian dan dipandang hebat oleh banyak orang. Biasanya orang-orang semacam ini akan cepat mencari pembelaan dan berusaha mengembalikan opini baik publik lewat berbagai konten positif.

8. Terobsesi Dengan Kehidupan Orang Lain


Terobsesi Dengan Kehidupan Orang Lain
Unsplash/Creative Christians

Selain mencemaskan komentar dari luar, pelaku FOMO juga mudah terobsesi dengan kehidupan orang lain. Mereka akan kepo akan kehidupan orang-orang yang berada di atasnya atau lebih hebat darinya.

Setelah mencari tahu, pelaku FOMO akan berusaha meniru apa yang dipakai atau dilakukan orang tersebut. Sebagai contoh, tetangga Anda baru saja membeli mobil baru. Anda yang tak mau ketinggalan pun ikut membeli mobil baru tanpa memikirkan dampak setelahnya.

9. Update Akan Gosip & Berita Populer


Update Akan Gosip & Berita Populer
Pexels/Andrea Piacquadio

Pelaku FOMO tak pernah ketinggalan akan gosip atau berita yang tengah viral. Mereka akan update dan mengikuti berita tersebut agar tak dicap ketinggalan. Pasalnya, pelaku FOMO ingin diakui oleh banyak orang sebagai orang yang paling update.

Mereka biasanya ikut berkomentar atau menanggapi isu yang tengah trending. Bukan karena tertarik, kebanyakan mereka hanya ingin menjadi pusat perhatian atau mencari panggung ketika suatu berita sedang viral. Mereka biasanya pintar dalam membaca situasi.

10. Merasa Minder/Dikucilkan Saat Ketinggalan Fenomena Viral


Merasa Minder/Dikucilkan Saat Ketinggalan Fenomena Viral
Unsplash/Nik

Ciri-ciri terakhir dari pelaku FOMO adalah mudah minder dan merasa terkucilkan ketika mereka tak bisa mengikuti hal-hal yang sedang viral. Saking mindernya, mereka bisa berpikir buruk para diri sendiri. Psikolog sekaligus profesor Dr. Erin Vogel, Ph.D. menyetujui pendapat tersebut.

"Ketika kita merasa seolah-olah kita adalah bagian dari komunitas dan orang lain menyetujui kita, kita merasa lebih baik tentang diri kita sendiri. Ketika kami tidak mendapatkan persetujuan komunitas, kami merasa lebih buruk tentang diri kami sendiri," kata Dr. Erin.

Nah, itu dia 10 ciri pelaku FOMO yang sering muncul di tengah masyarakat. Semoga sobat WowKeren semua senantiasa terhindar dari fenomena satu ini ya. Sampai jumpa di artikel selanjutnya, see you!

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait