1. Jangan Parkir Sembarangan

Penyebab utama pelaku curanmor dengan mudah melancarkan aksinya karena para korban kerap memarkirkan motor secara sembarangan. Oleh sebab itu, parkirkan motor Anda ditempat resmi atau lokasi yang selalu terawasi oleh CCTV. Anda juga bisa menitipkan motor kepada orang yang telah Anda kenal dengan baik.

Imbauan ini disampaikan oleh Kanit Reskrim Polsekta Panyileukan AKP Sugeng Gaib Rahayu. "Mereka yang memiliki kendaraan bermotor janganlah parkir sembarangan atau menitipkan kendaraannya pada pihak yang dapat dipercaya," kata AKP Sugeng.

2. Jangan Lupa Cabut Kontak & Tinggalkan Motor Dalam Kondisi Terkunci

Selain parkir sembarangan, masih banyak orang kerap lupa untuk mencabut kunci sepeda motor. Selain itu, sering pula ditemui motor ditinggalkan tidak dalam keadaan terkunci. Kelalaian semacam ini tentu menjadi umpan empuk untuk para pelaku curanmor.

Karenanya, sangat disarankan untuk tak lupa mencabut kunci ketika memarkirkan sepeda motor di area publik. Sekalipun hanya meninggalkan motor sebentar, jangan ragu untuk mencabut kunci. Bila perlu, pastikan berulangkali motor sudah terkunci dengan baik sebelum pergi meninggalkan kendaraan.

3. Kunci Ganda Atau Lengkapi Motor Dengan Alarm Tambahan

Tips lain yang bisa diterapkan agar motor tetap aman adalah memasang kunci ganda. Anda bisa memakai gembok, rantai, kunci cakram, setang lock dan masih banyak lagi. Selain kunci ganda, Anda juga bisa menambahkan alarm sehingga bunyi bahaya akan keluar ketika pelaku curanmor melangsungkan aksinya.

"Saat parkir sebaiknya menggunakan kunci ganda, dan kalau perlu mereka juga harus menggunakan alarm. Yang pasti kunci ganda lebih dianjurkan karena sudah terbukti bisa mencegah pencurian," saran AKP Sugeng.

4. Kunci Setang Motor Ke Posisi Kanan

Menurut beberapa ahli mekanik, cara yang aman agar motor tak mudah digasak maling adalah mengunci setang ke posisi kanan. Cara seperti ini dapat mempersulit usaha pelaku curanmor. Pasalnya, mengunci setang ke kanan memberikan maling minim ruang untuk bisa membobol kunci.

"Posisi tersebut (setang ke kiri), lubang kunci tidak tertutup oleh setang. Sehingga waktu untuk membobol lubang kunci relatif lebih cepat," jelas Kepala Bengkel Honda Bintang Motor Cinere, Ribut Wahyudi.

5. Mencabut CDI

Saran yang sedikit rumit tetapi dijamin aman adalah mencabut sistem CDI atau capacitor discharge ignition. CDI berfungsi menjalankan pengapian motor pada sistem karburator. Alhasil, jika sistem CDI dicopot, maka mesin tak bisa menyala sehingga menyulitkan maling membawa kabur motor.

Biasanya tempat pemasangan sistem CDI akan berbeda kerumitannya tergantung jenis motor tersebut. Ukuran CDI sendiri relatif kecil dan mudah dimasukan ke dalam tas atau kantong celana. Cara ini cocok dipakai bila Anda pergi ke luar kota dan meninggalkan motor di tempat penitipan untuk waktu yang cukup lama.

6. Parkirkan Motor Di Posisi Dalam Agar Sulit Dijangkau Maling

Meski sudah memarkirkan motor di tempat yang tepat, Anda harus cermat dalam memilih posisi parkir. Dianjurkan untuk memarkirkan motor di posisi dalam atau tengah. Dengan begitu, maling tak bisa mengakses motor Anda dengan mudah.

Pasalnya, para pelaku curanmor biasanya memilih mengambil motor yang mudah diakses agar cepat untuk dibawa kabur. Berbeda jika Anda memarkirkannya di bagian tengah, tentu pelaku akan kesulitan memindahkan beberapa kendaraan yang lain.

7. Pilih Motor Dengan Keyles Ignition System (Smart Key)

Semakin modern, sistem yang ditawarkan perusahaan otomotif tentu semakin canggih. Beberapa motor di era saat ini sudah dilengkapi dengan keyles ignition system atau smart key. Motor dengan sistem ini biasanya dilengkapi dengan kunci seperti remote.

Sistem ini sangat bermanfaat untuk melindungi motor dari maling karena tak mempunyai lubang kunci. Motor juga didesain tak akan bisa menyala bila remote berada lebih dari 1 meter. Cara ini tentu menyulitkan maling untuk mengambil motor karena mereka biasanya merusak kendaraan dengan kunci T.

8. Lengkapi Motor Dengan GPS Tracker

Sistem keamanan untuk kendaraan mobil dan motor kini sudah semakin canggih. Salah satu kecanggihan teknologi yang bisa dipakai untuk mengamankan kendaraan adalah GPS Tracker. Alat ini hanya perlu dipasangkan di bagian mobil atau motor yang sulit dijangkau oleh maling.

GPS Tracker dirancang agar terkoneksi dengan perangkat gadget atau ponsel pemilik. Lewat sistem GPS ini lah pemilik dapat melacak kemanapun kendaraan mereka pergi. Bahkan beberapa GPS Tracker didesain bisa dikendalikan dari jarak jauh sehingga pemilik mempunyai akses untuk mematikan kendaraan secara paksa.

9. Bekali Motor Dengan Sensor Canggih SLock-100

Kabarnya SLock-100 merupakan solusi pengaman motor anti maling terbaik. Alat ini semacam kunci rahasia yang memanfaatkan relay dan sensor sentuh untuk mengamankan kendaraan bermotor. Cara kerja alat satu ini juga cukup mudah.

Pemilik kendaraan hanya perlu menonaktifkan sensor bila motor hendak digunakan. Sedang, ketika Anda mematikan kunci kontak, secara otomatis SLock-100 akan langsung mengunci sistem motor. Motor tak akan bisa dihidupkan selama Anda tak menyentuh sensor yang terpasang.

10. Segera Lapor Ke Polisi Bila Kendaraan Hilang

Imbauan terakhir bila motor terlanjur diembat oleh maling adalah dengan segera melaporkannya ke pihak kepolisian. Dengan begitu, pihak polisi dapat membantu Anda menelisik atau mencari dimana motor Anda dibawa kabur. Jikapun tak bisa segera ditemukan, Anda akan dihubungi di kemudian hari bila motor hasil curian ditemukan.

"(Bila kendaraan hilang) Segera lapor ke kantor polisi terdekat, sehingga kami punya data-data apabila kendaraan yang hilang saat ditemukan tim atau petugas, bisa dikasihkan ke pemilik kendaraan," pesan Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Mirzal Maulana.

Nah, itu dia 10 tips yang bisa Anda terapkan agar terhindar dari aksi curanmor. Semoga artikel di atas bermanfaat untuk sobat WowKeren ya. Stay safe dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya. See you!