Waspada Cuasa Panas Landa Negara Asia, Simak Tips Aman & Nyaman Beraktivitas Di Luar Rumah
Unsplash/Louis Hansel
SerbaSerbi

Cuaca panas ekstrem tengah melanda beberapa negara di Asia termasuk Indonesia. Waspada terkena heatstroke dan cari tahu tips aman beraktivitas di luar ruangan.

WowKeren - Masyarakat belakangan banyak mengeluhkan soal cuaca panas yang ekstrem. Kondisi ini disebabkan karena gelombang panas atau heatwave tengah menyerang beberapa negara di Asia. Bahkan suhu panas di Bangladesh, Myanmar, India, China, Thailand hingga Laos dilaporkan mencapai lebih dari 40 derajat celcius.

Sedang, di Indonesia, suhu maksimum atau terpanas belakangan tercatat di angka 37,2 derajat celcius. Suhu itu dirasakan oleh warga sekitar Ciputat, Tangerang. Sementara, beberapa kota di Indonesia tercatat bersuhu kisaran 34 - 36 derajat celcius. Hal ini sesuai dengan pantauan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).


"Di Indonesia, suhu maksimum harian tercatat mencapai 37,2 derajat celcius di stasiun pengamatan BMKG di Ciputat pada pekan lalu, meskipun secara umum suhu tertinggi yang tercatat di beberapa lokasi berada pada kisaran 34 - 36 derajat celcius hingga saat ini," ujar Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, Selasa (25/4).

Kondisi cuaca yang panas ini kemudian membuat banyak orang enggan untuk ke luar rumah. Lantas, bagaimana jika seseorang terpaksa harus bekerja dan beraktivitas di luar ruangan? Tak perlu panik, beberapa tips di bawah ini bisa Anda terapkan agar aktivitas di luar di rumah tetap aman dan nyaman.

(wk/Sisi)

1. Pakai Sunscreen Atau Tabir Surya


Pakai Sunscreen Atau Tabir Surya
Unsplash/BATCH by WHS

Kepala BMKG, Dwikorita telah mengimbau agar masyarakat tak panik dalam menyikapi gelombang panas yang tengah melanda Asia. Anda tetap diperbolehkan beraktivitas di luar rumah, asalkan mengikuti beberapa imbauan yang berlaku. Salah satunya adalah rutin memakai sunscreen atau tabir surya pada wajah dan seluruh tubuh.

"Masyarakat disarankan agar tidak perlu panik menyikapi informasi UV harian tersebut, serta mengikuti dan melaksanakan imbauan respons bersesuaian yang dapat dilakukan untuk masing- masing kategori index UV, seperti menggunakan perangkat pelindung atau tabir surya apabila melakukan aktivitas di luar ruangan," kata Dwikorita.

2. Banyak Minum Agar Tak Dehidrasi


Banyak Minum Agar Tak Dehidrasi
Pexels/Cats Coming

Selanjutnya tips yang penting tapi kerap disepelekan yakni memenuhi kebutuhan air untuk tubuh. Di cuaca penas seperti saat ini, disarankan untuk perbanyak minum air putih agar terhindar dari dehidrasi. Pasalnya, cuaca yang panas menyebabkan Anda sering berkeringat kemudian kehilangan banyak cairan.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa juga menyoroti cuaca ekstrem saat ini dan mengimbau agar masyarakat rajin mengonsumsi air putih. "Apalagi jika mempunyai kegiatan atau beraktivitas tinggi di luar ruangan. Maka minumlah air untuk menggantikan keringat yang hilang," imbau Khofifah di Gedung Negara Grahadi Surabaya.

3. Hindari Terlalu Lama Berada Di Bawah Terik Matahari


Hindari Terlalu Lama Berada Di Bawah Terik Matahari
Pexels/Maggie Zhan

Meski terpaksa harus beraktivitas di luar rumah, sebisa mungkin hindari area yang terlalu panas. Jangan pula terlalu lama berada di bawah terik matahari. Berusaha lah mencari tempat yang teduh seperti di bawah pepohonan atau area-area dengan penutup di atasnya.

Jika tak terlalu mendesak, diimbau untuk tak ke luar ruangan atau tetap berada di rumah. Anda juga bisa memanfaatkan suhu dingin yang dihasilkan AC atau kipas angin untuk mengurangi hawa panas dari luar ruangan.

4. Sedia Pelindung Tubuh Seperti Topi, Payung & Kacamata Hitam


Sedia Pelindung Tubuh Seperti Topi, Payung & Kacamata Hitam
Pexels/Alan Garzón

Pakailah pelindung tubuh seperti topi dan payung ketika berada di luar ruangan. Jangan biarkan bagian kepala terpapar langsung oleh terik matahari karena dapat menyebabkan pusing bahkan lemas. Anda juga perlu melindungi bagian mata dengan memakai kacamata hitam agar tak terpapar langsung oleh sinar UV dari matahari.

Saran seperti ini juga sempat disampaikan oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar. "Dan jika sedang beraktivitas di luar ruangan, bisa mengenakan topi atau memakai payung. Mengingat cuaca panas yang terik, sebisa mungkin untuk menghindari paparan langsung matahari," saran Khofifah.

5. Kenakan Pakaian Yang Menutupi Lengan Dan Kaki


Kenakan Pakaian Yang Menutupi Lengan Dan Kaki
Pexels/Néo Rioux

Selain menutupi bagian kepala dan wajah, kaki serta tangan juga perlu dilindungi dari paparan sinar matahari. Pakailah pakaian yang bisa menutupi bagian kaki dan lengan ya. Bila perlu siapkan kaos kaki dan sarung tangan setiap kali berada di luar rumah.

Hal ini ampuh untuk mencegah kulit terbakar karena sinar matahari. Tentu Anda juga tak mau bukan jika warna kulit tak merata alias belang lantaran terdapat area yang terpapar matahari begitu lama? Oleh sebab itu, pastikan tangan dan kaki ikut dilindungi ya.

6. Jangan Berpakaian Terlalu Tebal & Hindari Baju Yang Tak Bisa Menyerap Keringat


Jangan Berpakaian Terlalu Tebal & Hindari Baju Yang Tak Bisa Menyerap Keringat
Unsplash/Brooke Cagle

Meski disarankan memakai pakaian panjang, tentu bahan baju yang Anda kenakan juga perlu diperhatikan. Jangan berpakaian terlalu tebal terutama di cuaca panas seperti saat ini. Pasalnya, hal itu hanya akan menyebabkan tubuh mudah gerah dan berkeringat.

Pakailah pakaian dengan dengan bahan halus dan nyaman. Jangan pula memilih bahan baju yang sulit menyerap keringat ya. Hal itu hanya akan membuat Anda semakin merasa panas, berkeringat dan kemudian kehilangan banyak cairan.

7. Konsumsi Makanan Bergizi & Tinggi Kandungan Air


Konsumsi Makanan Bergizi & Tinggi Kandungan Air
Unsplash/Austin P

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar lagi-lagi menyarankan agar masyarakat banyak mengonsumsi makanan bergizi dan menyimpan kandungan air yang tinggi. Selain banyak minum, makanan bergizi juga ampuh mencegah agar tubuh tak mengalami dehidrasi atau heatstroke.

"Jangan lupa untuk mengkonsumsi makan makanan yang bergizi dan tinggi kandungan air. Ini penting dilakukan selain menyehatkan, juga menghindari terjadinya dehidrasi," bunyi imbauan dari Khofifah untuk masyarakat.

8. Hindari Mengonsumi Alkohol


Hindari Mengonsumi Alkohol
Pexels/energepic.com

Minuman beralkohol memang paling segar saat dinikmati ketika panas terik terutama jika disajikan dalam kondisi dingin. Namun, bir, soda dan minuman beralkohol bersifat diuretik, artinya membuat tubuh lebih cepat mengeluarkan cairan melalui urin. Dengan kata lain, tubuh akan lebih mudah kehilangan cairan.

Akibatnya, Anda akan lebih sering mengalami haus tak tertahankan. Selain itu, ada potensi tubuh mengalami dehidrasi imbas pengaruh alkohol. Oleh sebab itu, sebisa mungkin hindari mengonsumsi alkohol jika tak ingin mengalami dehidrasi saat cuaca panas seperti saat ini.

9. Pantau Setiap Hari Informasi Seputar Cuaca & Suhu Udara Dari BMKG


Pantau Setiap Hari Informasi Seputar Cuaca & Suhu Udara Dari BMKG
Unsplash/Brian McGowan

Selain melindungi diri, Anda juga disarankan untuk rutin memantau informasi seputar perkiraan cuaca dan suhu udara yang dilaporkan BMKG. Dengan begitu, Anda akan terus update dengan imbauan atau informasi penting perihal cuaca di hari tersebut.

Jika sudah terbiasa memantau BMKG, Anda akan paham langkah atau aktivitas apa yang bisa Anda lakukan di hari itu. Dijamin aktivitas Anda di luar ruangan terasa jauh lebih aman dan nyaman.

Nah itu, dia 9 tips yang bisa Anda terapkan di saat cuaca panas ekstrem seperti saat ini. Tetap waspada dan mawas diri ya. Semoga artikel di atas bermanfaat, sampai jumpa di artikel menarik lainnya dari WowKeren. See you!

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru