Simak 10 Tips Hemat Agar Kantong Tak Kering Pasca Lebaran
Unsplash/Towfiqu barbhuiya
SerbaSerbi

Hari Raya Idul Fitri sebentar lagi, yuk simak tips jitu mengelola uang agar tak mengalami kantong kering pasca lebaran. 10 Tips dalam ulasan ini dijamin mudah dan ampuh.

WowKeren - Hari Raya Idul Fitri tinggal menghitung hari. Di masa ini, pengeluaran tak terduga kerap terjadi. Tak jarang, uang Tunjangan Hari Raya atau THR mudah ludes secepat kilat. Pasalnya, banyak biaya yang perlu dikeluarkan jelang lebaran seperti zakat, dana untuk baju baru dan berbagi THR dengan sanak saudara.

Belum lagi pengeluaran untuk mudik ke luar kota yang tentunya memerlukan biaya yang tak sedikit. Ditambah sekarang muncul kemudahan berbelanja online yang sering kali membuat banyak orang bertransaksi secara impulsif tanpa perencanaan.


Oleh sebab itu dibutuhkan perencanaan pengeluaran yang jeli agar uang tak terkuras begitu saja. Namun, kebanyakan orang ternyata masih kesulitan mengatur keuangan mereka secara bijaksana.

Akibatnya, orang-orang sering mengalami kantong kering pasca perayaan lebaran. Nah, apakah Anda termasuk salah satunya? Eits, tak perlu khawatir lantaran WowKeren di artikel berikut ini akan berbagi tips anti bokek pasca lebaran. Penasaran seperti apa? Langsung simak di sini ya.

(wk/Sisi)

1. Buat Rancangan Anggaran


Buat Rancangan Anggaran
Unsplash/NORTHFOLK

Langkah pertama yang perlu dilakukan agar uang tak keluar secara impulsif adalah membuat rancangan anggaran. Catatlah keperluan-keperluan yang biasa Anda keluarkan jelang lebaran. Misal, zakat, sedekah, dana mudik atau anggaran untuk baju baru.

Anda juga bisa membuat daftar kebutuhan atau pengeluaran setidaknya sampai gajian di bulan berikutnya. Pastikan pula pengeluaran Anda jelang lebaran tak melebihi pemasukan atau uang simpanan ya.

2. Memprioritaskan Kebutuhan Primer


Memprioritaskan Kebutuhan Primer
Unsplash/Brett Jordan

Meski Anda diburu banyak pengeluaran jelang lebaran, kebutuhan primer yang biasa dibayarkan setiap bulan wajib untuk diprioritaskan ya. Pasalnya, pengeluaran Anda di bulan selanjutnya terancam berantakan bila kebutuhan prioritas di bulan sebelumnya tak diselesaikan dengan baik.

Kebutuhan primer yang dimaksud seperti cicilan bila ada, biaya listrik atau dana pendidikan anak. Jangan sampai Anda menunda membayarkan kebutuhan primer demi kepentingan lain seperti membeli baju baru atau keperluan lain untuk lebaran ya.

3. Jangan Mudah Tergiur Dengan Sesuatu Yang Tak Perlu


Jangan Mudah Tergiur Dengan Sesuatu Yang Tak Perlu
Unsplash/Harold Wijnholds

Sepele tetapi ampuh menguras isi dompet adalah sikap mudah tergiur dengan sesuatu yang tak perlu. Iming-iming diskon, potongan harga dan tawaran menarik seringkali membuat orang-orang kalap berbelanja. Orang-orang semacam itu biasanya sangat impulsif dalam berbelanja tanpa mementingkan nilai manfaat barang yang mereka beli.

Alhasil, uang yang Anda keluarkan terbuang percuma. Akibatnya, kebutuhan-kebutuhan yang lebih penting terancam terabaikan. Oleh sebab itu, belilah barang hanya karena Anda benar-benar memerlukannya ya.

4. Berburu Diskon Jika Ingin Membeli Baju Baru


Berburu Diskon Jika Ingin Membeli Baju Baru
Unsplash/Artem Beliaikin

Hari Raya Idul Fitri memang identik dengan membeli baju baru. Meski begitu, Anda bisa memanfaatkan tawaran diskon jika ingin berhemat jelang perayaan lebaran. Biasanya sederet outlet dan beberapa pusat perbelanjaan menawarkan diskon atau sale jelang perayaan Idul Fitri.

Anda juga bisa mengecek informasi diskon melalui media sosial atau website resmi outlet yang hendak dituju. Kendati begitu, membeli baju baru sebetulnya tak wajib dilakukan. Jika ingin lebih berhemat, Anda bisa mengenakan pakaian-pakaian lama yang masih bagus dan layak pakai untuk merayakan lebaran.

5. Kurangi Membuka Apps Belanja Online


Kurangi Membuka Apps Belanja Online
Instagram/charlesdeluvio

Platform belanja online seringkali membuat banyak orang kalap berburu pakaian baru. Apalagi, diskon yang mereka tawaran biasanya lebih miring ketimbang harga di outlet. Kemudahan transaksi tanpa harus keluar rumah juga membuat masyarakat semakin sering berbelanja.

Tak jarang, aplikasi belanja online kerap membuat kantong kering. Oleh sebab itu, disarankan untuk mengurangi membuka aplikasi belanja online. Pilihlah beberapa pakaian yang memang perlu Anda beli dan jangan tergiur dengan tawaran-tawaran menarik lainnya.

6. Buat Pembagian THR Secara Rinci


Buat Pembagian THR Secara Rinci
Unsplash/Alexander Grey

Berbagi THR adalah tradisi yang selalu ada setiap perayaan Idul Fitri. Mereka yang sudah bekerja biasanya kerap memberikan THR pada orangtua, saudara maupun masyarakat tak mampu. Semakin banyak sanak saudara, biasanya semakin besar pula anggaran THR yang perlu dikeluarkan.

Agar tak mengalami over pengeluaran, ada baiknya Anda merinci pembagian THR dengan detail. Tulis siapa-siapa yang hendak Anda beri THR beserta besaran uang yang akan didapat. Biasanya, besaran THR akan berbeda berdasarkan usia dan seberapa dekat Anda dengan mereka.

7. Simpan Uang Tunai Secukupnya


Simpan Uang Tunai Secukupnya
Unsplash/Muhammad Daudy

Tips lain yang bisa Anda terapkan adalah membatasi menyimpan uang tunai di dompet. Simpan uang tunai secukupnya saja. Pasalnya, semakin banyak uang tunai yang dipegang semakin mudah pula uang tersebut lari untuk hal-hal tak terduga.

Ada baiknya simpan sebagian uang di rekening atau tabungan. Dengan begitu, Anda akan berpikir-pikir ulang ketika hendak mengeluarkan uang untuk hal yang di luar rencana. Ditambah lagi, menyimpan uang berlebihan di dompet juga berpotensi mengundang bahaya.

8. Cari Tambahan Penghasilan


Cari Tambahan Penghasilan
Unsplash/Avi Richards

Mencari tambahan penghasilan juga membantu Anda terhindar dari kantong kering pasca lebaran. Carilah penghasilan sampingan seperti berjualan. Anda bisa memanfaatkan momentum Ramadhan dengan berdagang takjil, baju atau bahkan membuka jasa titip beli.

Jika tak ingin ribet, Anda bisa memanfaatkan kemudahan bisnis online. Hanya dengan modal ponsel dan internet, Anda bisa membuka online shop. Dari hasil penjualan tersebut Anda bisa mengalokasikannya untuk pengeluaran tak terduga atau menstabilkan tabungan yang tadinya habis untuk lebaran.

9. Siapkan Dana Darurat


Siapkan Dana Darurat
Unsplash/Mufid Majnun

Selanjutnya, siapkan dana darurat. Dana ini berfungsi untuk menutup pengeluaran-pengeluaran tak terduga yang mendadak muncul saat keadaan darurat. Buatlah dana darurat secara terpisah dan boleh disentuh ketika benar-benar dalam keadaan mendesak saja ya.

Dengan begitu, pengeluaran primer dan kebutuhan penting jelang lebaran Anda akan tetap aman. Jika sudah begini, Anda tak akan pusing mengalami kantong kering pasca lebaran dan masih bisa bernapas lega setidaknya sampai gajian di bulan berikutnya.

10. Kembali Menabung


Kembali Menabung
Unsplash/Towfiqu barbhuiya

Setelah lebaran selesai dan semua kebutuhan terpenuhi, langkah selanjutnya adalah kembali menabung. Terlebih lagi jika tabungan Anda terkuras habis untuk momen lebaran. Anda juga bisa mengurangi pengeluaran di bulan berikutnya agar bisa menabung lebih banyak.

Cara ini dilakukan untuk menstabilkan kembali keuangan Anda pasca lebaran. Jadi, jangan lupa untuk menyisihkan sebagian gaji atau penghasilan Anda setiap bulan untuk menabung ya. Bila perlu jadikan kebiasaan menabung sebagai prioritas utama agar keuangan kamu berjalan baik.

Nah, itu dia beberapa tips yang bisa diterapkan untuk berhemat di masa lebaran. Semoga, sobat WowKeren bisa mengatur keuangan lebaran dengan bijak ya. Selamat Hari Raya Idul Fitri 1444 H. Sampai jumpa di artikel menarik selanjutnya, see you!

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait