Berbicara mengenai minuman beralkohol, sudah menjadi rahasia umum jika minuman jenis ini dapat menimbulkan berbagai macam dampak berbahaya bagi tubuh manusia.
- Zodiak Yanuarita
- Kamis, 04 Maret 2021 - 14:46 WIB
WowKeren - Belum lama ini publik Indonesia digegerkan dengan langkah pemerintah yang menetapkan industri minuman keras sebagai daftar positif investasi (DPI) terhitung sejak tahun 2021. Dan seperti bisa ditebak, keputusan pemerintah yang satu ini pun tak menunggu waktu lama untuk menuai kontroversi.
Hingga kemudian Presiden Joko Widodo alias Jokowi mencabut Perpres Nomor 10 Tahun 2021 tentang Bidang Usaha Penanaman Modal yang memuat perizinan penanaman modal minuman keras (miras). Langkah ini pun disambut baik oleh banyak pihak.
Terlepas dari pro-kontra aturan miras, berbicara mengenai minuman beralkohol, sudah menjadi rahasia umum jika minuman ini dapat menimbulkan dampak berbahaya bagi tubuh. Terlebih lagi jika sudah kecanduan, pada umumnya relatif sulit untuk berhenti. Berikut beberapa dampak negatif konsumsi minuman beralkohol yang perlu diketahui.
(wk/zodi)1. Menyebabkan Kerusakan Hati
Alkohol memicu inflamasi pada tubuh. Salah satu orang tubuh yang vital, hati, berfungsi memecah zat berbahaya yang masuk ke dalam tubuh, termasuk alkohol. Konsumsi minuman beralkohol mampu mengganggu proses ini.
Konsumsi alkohol meningkatkan risiko peradangan hati kronis dan penyakit hati. Peradangan ini akan menyebabkan terbentuknya jaringan parut yang disebut sirosis. Semakin banyak jaringan parut terbentuk maka artinya hati sudah semakin rusak.
2. Mengganggu Keseimbangan Level Gula Darah
Di dalam tubuh, pankreas berfungsi membantu mengatur penggunaan hormon insulin dan respons terhadap glukosa. Ketika pankreas dan hati tidak berfungsi dengan baik, maka tubuh berisiko mengalami gula darah rendah, atau hipoglikemia.
Sebaliknya, jika insulin rusak maka ia juga bisa membuat tubuh tak mampu memproduksi insulin yang dibutuhkan. Alhasil, kondisi ini akan membawa pada hiperglikemia, atau terlalu banyak gula dalam darah. Jika tubuh tak mampu menyeimbangkan gula darah maka tubuh berisiko mengalami komplikasi dan efek samping yang lebih besar terkait diabetes.
3. Mengancam Sistem Peredaran Darah
Selain merusak hati, konsumsi alkohol juga bisa memberikan dampak buruk pada jantung dan paru-paru. Para pecandu alkohol memiliki risiko lebih tinggi mengalami masalah terkait jantung. Adapun beberapa komplikasi sistem peredaran darah meliputi tekanan darah tinggi, stroke, hingga gagal jantung.
Sistem peredaran darah yang buruk membuat penyerapan nutrisi yang diperlukan tubuh menjadi lebih sulit. Kesulitan menyerap vitamin dan mineral dari makanan bisa menyebabkan anemia, yakni kondisi di mana tubuh memiliki jumlah sel darah merah yang rendah.
4. Meningkatkan Risiko Patah Tulang
Konsumsi minuman beralkohol juga bisa membuat tubuh kehilangan kemampuannya untuk menjaga kekuatan tulang. Yang mana jika kondisi ini dibiarkan terus-menerus maka bisa menyebabkan lapisan tulang menipis.
Alhasil, hal ini berpotensi meningkatkan risiko tulang patah jika kamu terjatuh. Jika sudah patah, kemungkinan pulihnya juga akan lebih lama. Minum alkohol juga dapat menyebabkan kelemahan otot, kram, dan akhirnya atrofi.
5. Melemahkan Daya Tahan Tubuh
Percaya atau tidak, minum minuman beralkohol juga mampu menurunkan sistem kekebalan alami tubuh. Kondisi ini menyebabkan tubuh kesulitan untuk melawan virus dan bakteri yang masuk.
Pecandu alkohol juga lebih mungkin berisiko menderita pneumonia atau tuberkulosis dibanding mereka yang tidak. Sekitar 10 persen dari semua kasus tuberkulosis di seluruh dunia terkait dengan konsumsi alkohol.
6. Menimbulkan Gangguan Sistem Saraf
Dampak yang satu ini sudah sering disinggung jika berbicara mengenai dampak negatif mengonsumsi minuman beralkohol. Bisa dibilang, cara termudah memahami dampak alkohol pada tubuh adalah dengan memahami bagaimana alkohol memengaruhi sistem saraf pusat.
Alkohol mampu mengurangi komunikasi antara otak dengan tubuh sehingga hal ini akan membuat koordinasi menjadi lebih sulit. Alkohol menyebabkan lebih banyak kerusakan pada sistem saraf pusat sehingga berpotensi menyebabkan mati rasa dan kesemutan di kaki dan tangan.
7. Malnutrisi
Meski tidak berkaitan secara langsung, namun konsumsi minuman beralkohol turut berkontribusi terhadap kerusakan sistem pencernaan. Efek samping ini biasanya baru muncul setelah terjadi kerusakan pada organ. Sehingga semakin banyak kamu mengonsumsi alkohol maka akan semakin besar kerusakan yang ditimbulkan.
Minum minuman beralkohol dapat merusak jaringan pencernaan. Tak hanya itu, aktivitas ini juga bisa mencegah usus mencerna makanan dan menyerap nutrisi yang diperlukan oleh tubuh. Alhasil, tubuh akan menderita malnutrisi.
8. Mengganggu Produksi Enzim Pencernaan
Minum minuman alkohol memicu aktivasi abnormal enzim pencernaan yang diproduksi oleh pankreas. Penumpukan enzim ini berisiko meningkatkan peradangan pada kelenjar pankreas. Kondisi ini bisa bertahan dalam waktu lama dan menyebabkan komplikasi serius.
Mungkin tanpa kamu sadari, minuman beralkohol juga turut menjadi penyebab mengapa tubuhmu mudah mengalami memar secara tiba-tiba. Untuk lebih jelasnya, bisa kamu simak pada artikel berikut ini, ya. Simak juga makanan yang bisa memperburuk kondisi radang sendi di sini, termasuk alkohol.
