Satpam gereja katedral Makassar sempat memghadang pelaku bom bunuh diri. Aksi heroik satpam bernama Cosmos ini pun membuat publik terenyuh. Bagaimana kondisinya kini?
- Diah Candra Trisanti
- Minggu, 28 Maret 2021 - 15:26 WIB
WowKeren - Aksi bom bunuh diri terjadi di depan Gereja Katedral Makassar pada Minggu (28/3) sekitar pukul 10.28 WITA. Akibat ledakan itu sejumlah jemaat gereja terluka. Beberapa potongan tubuh manusia pun tampak di sekitar lokasi kejadian.
Dari keterangan yang disampaikan Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Argo Yuwono, ada 14 korban yang terluka akibat ledakan bom bunuh diri itu. Dari lokasi tempat kejadian perkara, ditemukan serpihan sepeda motor jenis matic dengan nopol DD 5984 MD.
Baru-baru ini beredar video seorang satpam yang mengalami luka-luka di tubuhnya. Diketahui pria yang bernama Cosmos ini rupanya sempat menghadang pelaku pengeboman.
Video verdurasi 37 detik itu memperlihatkan seorang pria memakai kaus hijau dengan luka di badan. Ia tengah diobati jemaat gereja lainnya.
"Pak pendengaran tak bagus?" tanya perekam video tersebut. "Dibersihkan dulu," ungkap sang satpam.
"Posisi saya pas lihat di depan pagar, besar (badannya)," terang satpam yang belum diketahui namanya itu. "Saya tahan dia. Dia mau masuk, naik motor."
Aksi heroik sang satpam sontak disambut hangat oleh netizen. Tidak sedikit netizen yang kembali mengutuk aksi terorisme yang terjadi.
Sementara itu, Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri masih menyelidiki jaringan terorisme yang diduga terlibat. Penyelidikan salah satunya dilakukan dengan mengidentifikasi jenis bom tersebut.
"Kami harus mengetahui persis dari barang bukti atau alat bukti yang ditemukan dan keterangan saksi," ungkap Irjen Pol Argo. "Nanti kami akan dapatkan jaringan mana, anggota masih bekerja dan kita masih evaluasi."
(wk/diah)
