Anggota DPR Kutuk Penyerangan di Mabes Polri: Ini Deklarasi Perang Terbuka Bagi NKRI
Instagram/divisihumaspolri
Nasional

Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni menganggap penyerangan di Mabes Polri sebagai deklarasi perang terbuka bagi NKRI. Simak pernyataan lengkapnya berikut ini.

WowKeren - Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni mengutuk keras penyerangan yang terjadi di Mabes Polri, Rabu (31/3). Ia menganggap aksi teror tersebut sebagai deklarasi perang terbuka bagi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

"Rangkaian penyerangan oleh para teroris maupun terduga teroris yang terjadi akhir-akhir ini merupakan deklarasi perang terbuka bagi NKRI," kata Sahroni kepada awak media, Rabu (31/3).

Menurut Sahroni, aksi teror yang terjadi belakangan ini tak bisa dianggap remeh. Ia juga yakin jika penyerangan yang terjadi di Mabes Polri kemarin merupakan "undangan perang" yang dikirimkan oleh para teroris.

"Kita sudah tidak bisa menganggap remeh lagi. Karena jelas, teroris ini tidak main-main dalam melakukan aksinya yang menyerang langsung ke pusatnya kepolisian, yakni Mabes Polri," jelas Sahroni.


Lebih lanjut, Sahroni meminta Kepolisian dan Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT) agar meringkus jaringan teroris hingga ke akar-akarnya. Dengan begitu, masyarakat Indonesia bisa hidup lebih tenang tanpa bayang-bayang aksi teror.

"Saya minta dengan sangat agar Polri dan BNPT segera basmi tuntas jaringan ini sampai sel-sel terkecilnya, aliansinya dan siapa pun pendukungnya. Kami rakyat Indonesia mendukung penuh Polri dalam membasmi para teroris ini," pungkasnya.

Sementara itu, polisi telah berhasil mengidentifikasi pelaku penyerangan Mabes Polri yang diduga teroris. Pelaku merupakan seorang wanita 25 tahun yang berinisial ZA. Dari hasil olah TKP, polisi menemukan sejumlah barang bukti, termasuk map kuning dan kartu anggota Persatuan Berburu dan Menembak Seluruh Indonesia (Perbakin).

Mabes Polri saat ini dijaga dengan sangat ketat untuk mengantisipasi serangan lanjutan. Belasan aparat yang dipersenjatai laras panjang terlihat bersiaga di tiap titik gedung utama, pintu masuk sambil mengitari tembok. Kepolisian juga menekankan kepada setiap orang untuk tidak mendekati area Mabes Polri, termasuk awak media.

Selain itu, TNI juga menegaskan dukungannya terhadap Polri. Panglima TNI Marsekal Hadi Tjajanto menyatakan bahwa pihaknya siap mengerahkan kekuatan untuk membantu pengamanan di seluruh wilayah Indonesia.

(wk/eval)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait