Singapura Catat Pertumbuhan Ekonomi Mengejutkan Usai Kontraksi 3 Kuartal Berturut-turut
pixabay.com
Dunia

Dibanding periode yang sama tahun lalu ketika awal-awal pandemi COVID-19 menyebar, perekonomian negara yang bergantung pada ekspor tersebut tumbuh sebesar 0,2 persen.

WowKeren - Singapura mencatat pertumbuhan ekonomi yang mengejutkan pada kuartal pertama 2021. Pencapaian ini didapat usai sebelumnya ekonomi di negara tersebut mengalami kontraksi selama tiga kuartal berturut-turut.

Dibanding periode yang sama tahun lalu ketika awal-awal pandemi COVID-19 menyebar, perekonomian negara yang bergantung pada ekspor tersebut tumbuh sebesar 0,2 persen. Kementerian perdagangan menyebutkan pertumbuhan itu didorong oleh sektor manufaktur yang tumbuh 7,5 persen year on year (yoy) yang didukung dengan ekspansi output di klaster manufaktur elektronik, teknik presisi, bahan kimia dan biomedis.

Meski pertumbuhan ekonomi Singapura menunjukkan prospek yang cerah, namun pengamat khawatir jika situasi corona yang kian pelik di Asia Tenggara ditambah dengan peluncuran vaksin yang lambat bisa menghambat pertumbuhan tersebut. Lee Ju Ye, seorang ekonom di Maybank Kim Eng, mencatat sektor jasa dan konstruksi masih "lesu". Yang mana, hal ini disebabkan karena pada kuartal 4 tahun lalu aktivitas di sektor itu belum mulai berjalan secara signifikan.


Sementara itu, Singapura telah memasuki fase pembukaan ketiga pada Desember lalu, yang dibarengi dengan pelonggaran beberapa pembatasan COVID-19, termasuk mengizinkan pertemuan sosial hingga delapan orang. Sejumlah acara dapat digelar tetapi dengan sejumlah kecil orang yang diizinkan.

Baru-baru ini pelonggaran berlanjut dengan memungkinkan perkumpulan hingga ratusan orang, yakni 250 peserta untuk resepsi pernikahan dan 750 untuk pertunjukan langsung, acara bisnis, dan acara olahraga. Melihat hal ini, Lee menilai jika pertumbuhan ekonomi Singapura akan semakin membaik pada kuartal kedua. Bahkan ia memprediksi jika pertumbuhan yoy bisa mencapai dua digit.

"Akan ada lebih banyak orang akan kembali ke kantor dan acara-acara massal akan mulai digelar," ujarnya. "Ini dapat membantu beberapa sektor seperti katering yang telah berjuang untuk pulih."

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait