Polisi sejauh ini telah mengamankan sampai 33 orang yang diduga terkait peledakan bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar. Dan salah satunya ternyata pegawai BUMN.
- Elvariza Opita
- Selasa, 20 April 2021 - 12:04 WIB
WowKeren - Bom bunuh diri yang meledak di depan Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan, pernah menjadi sorotan utama masyarakat Indonesia. Apalagi karena aksi itu dilakukan ketika umat Kristen dan Katolik bersiap menyambut Hari Raya Paskah.
Densus 88 Antiteror dan Polda Sulsel pun bekerja sama untuk menelusuri jaringan teroris yang terkait dengan aksi bom bunuh diri ini. Dan yang mengejutkan, salah satu yang tertangkap ternyata adalah pegawai Badan Usaha Milik Negara.
"Tangkapan terakhir yang ke-33 itu kemarin ditangkap di Maros. Inisialnya N, yang bersangkutan pegawai BUMN kelahiran 1963," tutur Kepala Bidang Humas Polda Sulsel, Kombes Pol E Zulpan di kantornya pada Senin (19/4).
Hanya saja, Zulpan tak merinci keterkaitan N dalam aksi bom bunuh diri yang dilakukan pasangan suami istri muda bernama Lukman dan YSF. "Baru diperiksa dia, baru diamankan, Densus yang akan mendalami perannya seperti apa," kata Zulpan, dilansir dari Detik News, Selasa (20/4).
Menurut Zulpan, sejauh ini pihaknya telah mengamankan hingga 33 terduga teroris. Mereka terdiri atas 31 laki-laki dan 2 perempuan, yang turut diamankan bersama sejumlah barang bukti.
"Barang bukti yang diamankan saya belum bisa jelaskan. Kemudian keterkaitan dan keterlibatannya jelas, keterkaitan dengan bom depan Gereja Katedral Makassar sangat terkait, sehingga dilakukan penangkapan," jelas Zulpan. "Baru diperiksa dia, baru diamankan, Densus yang akan mendalami perannya seperti apa."
Sebanyak 33 orang yang kini masih ditahan itu rata-rata diamankan dari wilayah Kabupaten Maros, Gowa, dan Kota Makassar. Semuanya memiliki peran sebelum pasutri L dan YSF meledakkan bom di Gereja Katedral.
"Orang yang ditangkap sekarang ini kan adalah orang yang mendukung. Sejauh mana perannya kan belum bisa saya sampaikan," pungkas Zulpan. "Ada yang dukung bantu buat bom, bantu survei jalan, ada yang memberi motivasi semangat."
(wk/elva)
