Salmafina Sunan marah besar lantaran banyak bermunculan teori-teori konspirasi soal tragedi KRI Nanggala-402. Ia meminta kepada pihak-pihak tak bertanggung jawab itu untuk berhenti menyebar kabar burung.
- Marina Larasati
- Senin, 26 April 2021 - 12:30 WIB
WowKeren - Salmafina Khairunnisa ikut berduka atas tragedi KRI Nanggala-402. Tak hanya mengucapkan belasungkawa, Salmafina juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada para awak kapal yang menjadi korban dalam insiden tersebut.
Namun di tengah kesedihan itu, Salmafina juga dibuat geram dengan sikap tak bertanggung jawab sejumlah pihak yang justru memunculkan berbagai spekulasi tidak berdasar. Ia pun meminta agar tak ada pihak yang membuat kemungkinan-kemungkinan tenggelamnya KRI Nanggala-402.
"Stop cocoklogi, stop memulai thread tentang kemungkinan yang terjadi pada #nanggala402. Kalian tidak membuat keluarga jauh lebih tenang," kata Salmafina dalam postingannya, Minggu (25/4). "Bayangin nggak di saat mereka lagi mencoba tabah menerima keadaan, kalian bikin spekulasi liar di luar sana yang sampai ke telinga keluarga korban dan bikin mereka jadi susah berdamai dengan keadaan."
Salmafina pun menghimbau kepada netizen agar tak mempercayai berbagai teori konspirasi yang beredar di sosial media. Putri sulung pengacara Sunan Kalijaga ini mengaku miris melihat piha-pihak yang justru memanfaatkan momen sedih ini untuk kepentingan konten.
"Plus biarkanlah para ahli bekerja untuk cari tau apasih yang sebenarnya terjadi, jangan kita pada super sok tau. Tolong baca literatur atau nonton di TV yang beritanya akurat dan terpercaya. Jangan mantengin sosmed untuk dapat update berita, karena kadang orang suka asal-asal jeplak aja," sambungnya. "Spekulasi dan gosip membuat tragedi menjadi lebih tragis."
Salmafina menegaskan tak seharusnya hal semacam ini terjadi kembali setelah tragedi jatuhnya pesawat Sriwijaya Air pada awal tahun 2021 lalu. Ia meminta agar pihak-pihak yang membuat berbagai macamn teori konspirasi tersebut memikirkan perasaan keluarga yang ditinggalkan.
"Di dunia media sosial saat ini, kecepatan penyebaran informasi menimbulkan keresahan saya pribadi, dilihat dari kasus Sriwijaya kemarin hingga kasus Naggala 402 saat ini," ujar Salmafina. "Berita conjecture, konspirasi dan false lead berlimpah."
"Ini hanya akan menyebabkan kebingunan, memberikan false hope dan kesedihan yang lebih besar bagi mereka yang bertanya-tanya tentang nadib orang yang mereka cintai," lanjutnya. "Saya berharap siapa pun yang bertanggung jawab di angkatan laut memberikan fakta keluarga dari mereka secara langsung dan sering. Sehingga mereka tidak kemakan narasi2 aneh di luar sana."
Di akhir pernyataannya, Salmafina menekankan agar tak menjadikan musibah ini sebagai bahan candaan. "So please, jangan dibawa bercandaan, apalagi ngetweet, ngekonten, bikin threat aneh2, bikin konspirasi di saat seperti ini," tukas Salma.
(wk/lara)
