Dul Jaelani jawab lewat sebuah fakta menohok saat menanggapi komentar netizen yang nyinyir dan menuding dirinya hidup dari modal duit orangtua, simak pengakuan anak bungsu Maia Estianty.
- Eny Kartini
- Selasa, 27 April 2021 - 16:22 WIB
WowKeren - Dul Jaelani dan Tissa Biani asyik membaca satu per satu komentar nyinyir netizen yang menilai terkait hubungan asmara mereka. Sebelumnya Dul dan Tissa sempat menjawab usai gaya pacaran mereka dinilai lebay.
Kali ini Dul dan Tissa kembali membaca komentar dari warganet lain. Selanjutnya Dul dan sang kekasih membaca sebuah tanggapan netizen di foto mereka kala mengenakan busana bak pasangan pengantin.
Pada kesempatan itu Dul membaca komentar yang menudingnya modal hidup dari orangtua. “Oalah Dul cabe cabean taunya cuma bercinta. Hidup hasil dari orangtua. Saya tak pernah minat mengidolakan nepotism,” tulis seorang warganet yang kemudian dibaca Dul dan Tissa seraya tertawa ringan dalam tayangan YouTube MAIA ALELDUL TV.
Atas tudingan itu, Dul lantas memberikan bantahan tegas. Ia mengaku tak pernah meminta uang orangtua untuk modal pacaran. Ia bahkan berani menantang untuk langsung menanyakan hal tersebut kepada sang ibunda, Maia Estianty.
“Nggak, aku nggak pernah pacaran pakai duit orang tua. Nggak pernah aku. Tanya bunda, pernah nggak aku pacaran pakai duit orang tua? Nggak pernah," ucap Dul Jaelani.
Tak hanya membantah, Dul juga “skakmat” netizen tersebut melalui sebuah fakta menohok dirinya. Dul mengungkapkan jika dirinya memang pernah meminta uang orangtua namun saat dirinya masih kecil. Sementara saat ini Dul sudah memiliki sumber kekayaannya sendiri yakni lewat sebuah label yang didirikannya sejak tahun 2017.
“Dulu pas masih kecil pernah, aku emang sering 'Bunda minta uang dong buat beli effect' padahal buat pacaran. Itu tapi tahun 2016. Bukan buat pacaran maksudnya buat ketemu cewek gitu pernah, dulu. Tapi semenjak aku punya label sendiri 2017 aku nggak pernah pacaran pakai modal orang tua, itu hal yang memalukan menurutku," tegas Dul Jaelani.
Terakhir Dul lantas melayangkan kritik dan mengungkapkan ketidaksukaannya dengan komentar tersebut yang menurutnya tak tahu fakta kehidupannya yang sesungguhnya. “Malas aku komen gini-gini, karena komennya nggak sesuai sama faktanya,” cetus adik Al Ghazali dan El Rumi ini.
(wk/enyk)
