WHO Sebut Kerumunan Rumah Sakit Perburuk Pandemi COVID-19 di India
pxhere.com/Ilustrasi
Dunia

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) turut menyoroti adanya kerumunan yang terjadi di rumah sakit di India. Kondisi ini turut memperburuk krisis COVID-19 di negara tersebut.

WowKeren - Perkembangan kasus COVID-19 di India masih menjadi sorotan dunia. Lonjakan kasus yang kian tinggi membuat sistem kesehatan di negara itu kian terbebani.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) turut menyoroti adanya kerumunan yang terjadi di rumah sakit. Kondisi ini turut memperburuk krisis COVID-19 di India yang kian melonjak.

Juru bicara WHO Tarik Jasarevic mengatakan bahwa banyaknya orang-orang yang mendatangi rumah sakit sebetulnya tidak untuk sesuatu yang genting. Adapun hal ini disebabkan karena mereka tidak mendapatkan akses informasi yang memadai.

"Saat ini, sebagian masalahnya adalah banyak orang yang terburu-buru ke rumah sakit (juga karena mereka tidak memiliki akses informasi/saran)," kata Tarik. "Padahal pemantauan perawatan berbasis rumah di rumah dapat dikelola dengan sangat aman."


Lonjakan kasus membuat rumah sakit di India kewalahan. Pasokan oksigen medis kian menipis, begitu juga dengan tempat tidur untuk merawat pasien. Sementara itu, korban meninggal di India akibat COVID-19 mencapai 200.000.

Tarik mengatakan bahwa kurang dari 15 persen orang yang terinfeksi COVID-19 sebenarnya membutuhkan perawatan di rumah sakit dan bahkan lebih sedikit yang membutuhkan oksigen. Pusat kesehatan di tingkat masyarakat harus memilih dan memilah pasien serta memberikan nasihat tentang perawatan di rumah yang aman. Tak hanya itu, informasi juga seharusnya bisa diakses melalui hotline atau papan pengumuman.

Jika kerumunan ini masih terjadi sementara tidak dibarengi dengan vaksinasi yang memadai, maka risiko terjadinya badai COVID-19 juga akan semakin tinggi. Tak hanya di India, namun hal ini bisa terjadi di negara mana saja.

"Seperti yang terjadi di negara mana saja," ujar Tarik. "WHO mengatakan gabungan antara pelonggaran aturan perlindungan pribadi, pertemuan massal dan varian yang lebih menular sementara cakupan vaksin masih rendah dapat menciptakan badai yang sempurna."

WHO juga telah memberikan bantuan untuk mengatasi krisis pandemi di India. Sejumlah pasokan dan perlengkapan medis telah dikirimkan termasuk 4.000 konsentrator oksigen.

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru