Penari Perut Asal Rusia Foto di Masjid Mesir Picu Kemarahan Publik
pixabay.com/Ilustrasi
Dunia

Melalui unggahan di akun Instagram, penari yang dikenal sebagai Johara dalam bahasa Arab, memposting gambar yang menunjukkan dirinya tengah berada di halaman masjid.

WowKeren - Arsitektur masjid yang indah memang menjadi daya tarik tersendiri. Tak heran jika terkadang beberapa orang tertarik untuk mengambil foto dengan latar belakang arsitektur masjid yang memukau.

Namun rupanya, hal itu sedikit berbeda dari yang dialami oleh Ekaterina Andreeva. Wanita asal Rusia yang berprofesi sebagai penari perut atau belly dancer itu telah memicu kontroversi berkat unggahan fotonya di salah satu masjid yang ada di Mesir.

Melalui unggahan di akun Instagram, penari yang dikenal sebagai Johara atau "permata" dalam bahasa Arab, memposting gambar yang menunjukkan dirinya mengenakan penutup kepala dan Abaya putih tengah berdiri di halaman Masjid Al Meena di kota Hurghada, Mesir.

"Ramadhan Karim untuk umat Islam," tulisnya. "Semoga Tuhan menjadikan bulan ini penuh dengan berkah untuk Anda dan keluarga."


Namun rupanya foto-foto itu membuat marah beberapa warga. Menurut mereka, tidak seharusnya Ekaterina yang merupakan seorang penari perut berfoto di masjid. Terlebih lagi saat ini adalah momen bulan Ramadan yang suci.

"Tidak pantas membiarkan halaman masjid untuk seorang penari yang mengambil foto saat kita berada di hari-hari penuh berkah di bulan suci," kata Tareq Rushdi, seorang warga Hurghada. "Ada banyak lokasi wisata di Hurgahda. Lantas, mengapa seorang penari harus berfoto di depan masjid saat kita berada di suasana spiritual Ramadhan? " kata warga yang lain, Hamed Sayed.

Seorang pejabat Awqaf setempat pun menanggapi ramainya kontroversi ini. Pejabat tersebut mengatakan bahwa foto itu diambil di halaman luar masjid ketika ibadah salat tidak berlangsung. Sumber di Kementerian Awqaf Mesir, yang bertanggung jawab atas masjid di seluruh negeri, mengatakan bahwa imam masjid tersebut tidak akan dihukum.

"Insiden itu tidak melanggar instruksi terkait," kata sumber kementerian. "Sesi foto berlangsung di luar masjid dan di halaman masjid. Wanita itu mengenakan pakaian yang layak. Selain itu, masjid ini terbuka untuk turis dan fotografi diperbolehkan di halamannya seperti peraturan di Hurghad."

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru