Tsania Marwa Curiga Ada Pihak Sengaja Undang TV Saat Eksekusi Anak, Sebut Ketidakadilan Ini
Instagram/tsaniamarwa54
Selebriti

Tsania Marwa menceritakan kronologi penjemputan kedua anaknya di rumah Atalarik Syah. Ia syok karena ada stasiun televisi yang merekam momen tersebut padahal sebelumnya tak ada dalam perjanjian.

WowKeren - Tsania Marwa gagal eksekusi menjemput kedua anaknya, Syarif Muhammad Fajri dan Aisyah Shabira yang tinggal di rumah sang mantan suami, Atalarik Syah. Ia pun tak memungkiri merasa syok karena kejadian eksekusi pada Kamis (29/4) lalu menjadi konsumsi publik dengan penayangan di salah satu stasiun televisi.

"Jujur syok, nggak nyangka karena secara mental aku cuma nyiapin mental untuk eksekusi anak aja, nggak nyangka ada media, ada berita yang jadi seperti sekarang," kata Tsania Marwa saat ngobrol bareng Maia Estianty dalam vlog yang tayang pada Kamis (6/5).

"Karena aku udah commit dari awal untuk tanggal eksekusi nggak mau ngomong ke media," sambung Tsania. "Tapi ternyata tanggal itu udah keluar juga terus pas masuk ke rumah itu aku nggak boleh bawa tas dan handphone karena takut direkam, jadi yaudah aku mikirnya mulai aja eksekusi dengan privasi."

Tsania mengaku awalnya bingung karena ada salah satu stasiun televisi yang merekam kejadian eksekusi tersebut. Padahal sebelumnya pihak Atalarik melarangnya membawa tas dan ponsel karena takut direkam.

"Dan aku syok banget sih pas masuk aku liat ada sebuah TV dari salah satu stasiun televisi, mobil TV udah terparkir dan udah ada kamera," beber Tsania. "Peraturan dari tergugat nggak boleh bawa tas, handphone, mainan anak, tidak boleh bawa kamera, tidak boleh direkam."


Pesinetron 30 tahun ini tentu saja merasa kecewa dengan eksekusi tersebut yang berujung kegagalan. Tsania sempat curiga ada sosok yang mengatur agar momen eksekusi tersebut tayang di televisi.

"Kecewa, sedih, eksekusi aja belum selesai, udah jadi konsumsi publik," jelas Tsania. "Ya aku bukan mau suudzon ya tapi itu semua pasti sudah ada perjanjian dong, nggak mungkin tiba-tiba diatur gitu."

Tak hanya itu, Tsania juga menyinggung banyak pihak keluarga Atalarik yang tidak berkepentingan namun terlibat dalam momen eksekusi tersebut. Terlebih, mereka pun membawa ponsel untuk merekam Tsania. Atas kejadian tersebut, Tsania merasa tidak adil karena eksekusi tersebut dilakukan di rumah Atalarik.

"Itu rame banget ada hampir 10 orang lebih keluarga mereka dan rata-rata pegang handphone, ngerekam aku," ungkap Tsania. "Di situ aku udah merasa sorry, udah nggak ada asas keadilan, ini mau eksekusi anak malah jadi melebar kemana-mana."

"Dengan kejadian kemarin, nggak fair, karena di bayangan aku anak udah di depan dan udah disiapin aku tinggal jemput, boro-boro anak aku disiapin, mereka ngunci dalam kamar," ucap Tsania. "Terus dengan pengadilan yang tidak bisa menindak tegas dengan banyaknya pihak yang tidak berkepentingan justru ikut hadir."

(wk/tria)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru