Pasangan India Bawa Ratusan Tamu dan Gelar Pernikahan di Udara Demi Hindari Pembatasan COVID-19
Unsplash/John McArthur
Dunia

Di tengah gelombang tsunami COVID-19 India, sepasang pengantin justru menyewa pesawat untuk menggelar pernikahan di udara dan membawa lebih dari 160 tamu undangan.

WowKeren - India kini tengah menghadapi hantaman gelombang infeksin virus corona (COVID-19). Hal ini membuat pemerintah India menerapkan sejumlah pembatasan untuk meminimalisir terjadinya penularan COVID-19.

Di tengah gelombang tsunami COVID-19 India, sepasang pengantin justru menyewa pesawat untuk menggelar pernikahan di udara dan membawa lebih dari 160 tamu undangan. Otoritas penerbangan sipil India pun memerintahkan penyelidikan dan menangguhkan kru pesawat tersebut.

Sebagai informasi, sebagian besar negara bagian di India kini hanya mengizinkan maksimal 50 orang tamu di pesta pernikahan. Namun video dan foto yang diduga diambil dalam pesta pernikahan di udara tersebut menunjukkan banyaknya orang yang berhimpitan di dalam kabin pesawat. Hanya beberapa orang saja yang tampak mengenakan masker.

Pasangan pengantin yang tak disebutkan namanya itu dilaporkan menyewa pesawat maskapai penerbangan SpiceJet. Menurut surat kabar Hindustan Times, mereka melangsungkan upacara pernikahan saat pesawat tersebut terbang di atas kuil Meenakshi Amman yang bersejarah dalam penerbangan dari Madurai ke Bengaluru.


Direktorat Jenderal Penerbangan Sipil dilaporkan telah meminta SpiceJet untuk mengambil tindakan terhadap pengantin baru tersebut dan tamu mereka. Mereka semua dapat dilarang melakukan penerbangan penumpang.

"Agen dan penumpang tamu diberi pengarahan secara rinci, baik secara tertulis maupun lisan, tentang jarak sosial dan norma keselamatan yang harus diikuti sesuai pedoman COVID baik di bandara maupun di dalam pesawat selama perjalanan," tutur juru bicara SpiceJet kepada media India. "Meskipun ada permintaan dan pengingat berulang kali, penumpang tidak mengikuti pedoman COVID dan maskapai mengambil tindakan yang sesuai aturan."

Di sisi lain, total jumlah kasus COVID-19 di India kini telah menembus angka 26 juta. Sedangkan jumlah kematian akibat COVID-19 di India diketahui telah mencapai angka 300 ribu orang. Para ahli menyampaikan bahwa jumlah kematian sebenarnya mungkin jauh lebih tinggi karena banyak yang tidak tercatat secara resmi.

Hampir setengah dari jumlah kematian di India akibat COVID-19, terjadi dalam tiga bulan terakhir. Sedangkan dalam 26 hari terakhir, India telah mencatat kematian sebesar 102.533 orang.

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait