India Tembus 300 Ribu Kematian Akibat COVID-19, Pakar Sebut Masih Banyak Yang Belum Tercatat
AP Photo/Amit Sharma
Dunia

India kembali melaporkan kematian akibat COVID-19 dalam jumlah yang besar yakni 300 ribu orang. Menanggapi hal tersebut, sejumlah ahli mengatakan bahwa masih banyak kasus kematian yang belum tercatat.

WowKeren - Pandemi COVID-19 masih menjadi masalah yang harus dihadapi negara-negara di dunia, termasuk India. Seperti yang diketahui, India mengalami lonjakan-lonjakan kasus COVID-19 yang signifikan.

Jumlah kematian akibat COVID-19 di India diketahui telah mencapai angka 300 ribu orang. Para ahli menyampaikan bahwa jumlah kematian sebenarnya mungkin jauh lebih tinggi karena banyak yang tidak tercatat secara resmi.

India sendiri telah mencatat 26 juta kasus COVID-19. Angka itu menduduki posisi kedua setelah Amerika Serikat (AS). Selain itu, India menjadi negara ketiga setelah AS dan Brasil yang mencatat kematian lebih dari 300 ribu orang.

Sementara itu, gelombang kedua COVID-19 di India, beberapa pekan terakhir telah membanjiri sistem perawatan rumah sakit. Dikarenakan jumlah pasien yang membludak, pihak rumah sakit kewalahan dalam menyediakan obat-obatan dan oksigen.

Hampir setengah dari jumlah kematian di India akibat COVID-19, terjadi dalam tiga bulan terakhir. Sedangkan dalam 26 hari terakhir, India telah mencatat kematian sebesar 102.533 orang.


Sejumlah ahli mengatakan bahwa jumlah kematian harian dapat meningkat lagi. Dr Murad Banaji yang merupakan seorang ahli Matematika di Middlesex London University, telah melacak pandemi COVID-19 dengan cermat.

"Kami memperkirakan penundaan antara memuncaknya kasus dan memuncaknya kematian," terang Murad kepada BBC. "Tetapi juga seperti halnya kasus, kami tahu ada variasi besar dalam pengawasan dan pencatatan kematian antar negara bagian dan antara daerah perkotaan dan pedesaan."

"Bahkan setelah korban jiwa yang tercatat mulai turun, kita perlu berhati-hati karena terlalu banyak membaca sampai kita berhenti mendengar laporan tentang sejumlah besar kematian di pedesaan," lanjut Murad.

Semakin banyak jumlah kematian yang timbul di India akibat COVID-19 membuat sejumlah tempat krematorium kehabisan ruang. Akhirnya dengan terpaksa krematorium diperluas ke situs sementara di taman umum.

Belum selesai dengan permasalahan COVID-19, India diterjang oleh infeksi jamur mematikan. Adanya infeksi jamur mematikan tersebut membuat keadaan di India semakin krisis dan memprihatinkan.

(wk/wahy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru