Sidang Perkara Kasus Tes Swab Kembali Digelar, Rizieq Shihab Sebut Fitnah
AP Photo
Nasional

Polemik mengenai hasil tes swab Habib Rizieq sampai saat ini masih bergulir di persidangan. Pada persidangan kali ini, Habib Rizieq mengatakan bahwa hasil tes yang dinilai bohong itu merupakan fitnah.

WowKeren - Pengadilan Negeri Jakarta Timur (PN Jaktim) kembali menggelar sidang perkara atas kasus hasil tes swab mantan petinggi FPI Habib Rizieq di Rumah Sakit Ummi Bogor. Agenda persidangan kali ini yakni pemeriksaan atas saksi mahkota atau para terdakwa antara lain Rizieq Shihab, Hanif Alatas selaku menantunya, dan Direktur Utama (Dirut) RS Ummi Andi Tatat.

Dalam persidangan tersebut, Habib Rizieq menyebut bahwa dakwaan dari jaksa penuntut umum (JPU) terkait penyebaran berita bohong adalah fitnah. Hal ini dikarenakan video yang kala itu dibuat oleh menantunya Hanif Alatas, direkam pada 27 November 2020 saat kondisinya memang dalam keadaan sehat.

"Saya punya menantu bikin video dikirim ke kerabat, sahabat yang akhirnya keresahan mereka hilang," tutur Habib Rizieq dalam persidangan, Kamis (27/5). "Jadi mereka yang tadinya resah hilang, tidak resah lagi dengan adanya video tersebut."


Lebih lanjut, Habib Rizieq mengaku menyesalkan video yang awalnya dibuat dalam kondisi sehat, dan ditujukan kepada kerabat dan masyarakat supaya tidak membuat mereka resah, malah dijadikan sebagai bahan dakwaan yang menganggapnya berbohong. "Yang pada akhirnya video tersebut dituduhkan oleh penyidik dan JPU dituduhkan berbohong yang mengatakan saya itu baik-baik saja itu yang pertama," imbuhnya.

Selain itu, Rizieq juga mengatakan bahwa apa yang disampaikan Andi Tatat terkait kondisi yang saat itu sedang dirawat adalah benar adanya. Meskipun dalam kondisi sedang dirawat, Rizieq mengaku tidak sedang kritis seperti rumor yang beredar di media sosial.

"Saya tahu beliau ada wawancara di luar apa betul Habib Rizieq pakai ventilator kritis parah, nah beliau menjawab Habib Rizieq saat ini baik-baik saja mengikuti pemeriksaan," jelas Rizieq. "Artinya pemeriksaan saya belum tuntas, PCR belum ada majelis hakim."

"Akhirnya gara-gara wawancara itu pun saudara Andi Tatat dituduh berbohong, ini yang membuat kami berada di ruang sidang," tutup Rizieq. "Padahal yang saya tahu baik Hanif maupun Andi Tatat dengan cara disampaikan justru menghilangkan keresahan yang terjadi akibat berita-berita hoaks."

(wk/wahy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait