Dukung Work From Bali, Mendes Izinkan Desa Wisata Kembali Beroperasi
Instagram/halimiskandarnu
Nasional

Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar mengungkap dukungannya terhadap program Work From Bali. Seperti apa?

WowKeren - Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar mengizinkan pembukaan kembali desa wisata di Provinsi Bali. Hal ini merupakan bentuk dukungannya terhadap program Work From Bali (WFB).

Menurutnya, kebijakan ini dapat memulihkan ekonomi nasional dari sektor pariwisata. Terlebih, Bali dikenal sebagai ikon pariwisata Indonesia di mata dunia.

"Bentuk dukungan dari Kementerian Desa akan melakukan hal sama dengan membuka seluruh desa wisata di Pulau Bali sebagai landasan pemulihan ekonomi," kata Halim dalam keterangan tertulisnya, Senin (31/5).

Dia melanjutkan, "Untuk menghidupkan kembali geliat ekonomi pada sektor pariwisata, kami mendukung penuh program pemerintah melakukan skema Work From Bali untuk pemulihan ekonomi di daerah ini."


Kendati demikian, Mantan Ketua DPRD Jawa Timur ini mengingatkan bahwa pembukaan desa wisata harus dilakukan secara selektif. Hal ini bertujuan untuk mencegah penyebarluasan virus Corona di area tersebut.

"Jika pariwisata di pulau Dewata Bali dibuka secara luas, maka yang harus diperhatikan kasus COVID-19 harus betul-betul diseleksi dan di desa juga harus menjadi bagian itu karena ini kita bicara soal Bali," pungkasnya.

Sebagaimana diketahui, kebijakan Work From Bali sebelumnya digaungkan oleh Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi (Marives) Luhut Binsar Pandjaitan. Ia meminta Aparatur Sipil Negara (ASN) di bawah arahannya untuk bekerja dari Bali.

Menurut Deputi Bidang Koordinasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kemenko Marives, Odo R.M. Manuhutu, kebijakan tersebut bertujuan untuk meningkatkan rasa percaya, khususnya wisatawan domestik, terhadap tempat-tempat wisata lokal sehingga diharapkan mampu memulihkan perekonomian nasional sesegera mungkin.

Untuk mendukung kebijakan tersebut, pemerintah meminta Bali untuk menggencarkan vaksinasi Corona demi keamanan bersama. Selain itu, pengetatan persyaratan perjalanan seperti tes swab PCR dan rapid antigen juga dilakukan.

(wk/eval)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait