WHO Ungkap Hanya Tinggal Varian COVID-19 B.1.617.2 Yang Menjadi Perhatian Utama
pixabay.com/Ilustrasi
Dunia

Belakangan, WHO mengungkapkan bahwa hanya tinggal satu varian garis keturunan B.1.617 yang menjadi fokus utama yakni B.1.617.2. Sementara lainnya telah mengalami penurunan angka kasus.

WowKeren - Pandemi COVID-19 masih menjadi sebuah permasalahan global yang harus segera ditangani. Masing-masing negara di dunia saat ini tengah fokus dalam menangani wabah tersebut.

Sebelumnya, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan bahwa mutasi COVID-19 asal India B1617 beserta turunannya menjadi varian yang mengkhawatirkan karena penularannya yang lebih cepat. Namun, baru-baru ini, WHO menyebutkan bahwa hanya tinggal satu jenis saja dari turunan B1617 yang dianggap mengkhawatirkan.

Adapun turunan varian B.1.617 yakni B.1.617.2 dan B.1.617.3. Sementara untuk varian turunan yang masih dianggap mengkhawatirkan oleh WHO adalah B.1.617.2. Sedangkan lainnya untuk tingkat penularannya dinilai sudah mengalami penurunan.

Berdasarkan Pembaruan Epidemologi Mingguan COVID-19 yang diterbitkan pada Selasa (1/6), WHO mengatakan bahwa temuan garis keturunan varian B.1.617 asal India itu menjadikan awal mula ditetapkannya sebagai Variant of Concern (VOC). Penetapan itu diumumkan pada 11 Mei 2021 lalu.


Maka dari itu, sudah jelas bahwa risiko kesehatan masyarakat yang lebih besar saat ini adalah penularan varian B.1.617.2. Lebih lanjut, WHO menetapkan varian B.1.617.2 sebagai VOC dan varian berlabel Delta.

WHO menerangkan bahwa hingga saat ini pihaknya masih terus mengamati peningkatan penularan yang signifikan dan laporan dari setiap negara terkait dengan varian B.1.617.2. Sementara itu, studi mengenai dampak varian itu tetap menjadi prioritas utama bagi WHO.

Varian B.1.617.2 sendiri telah dilaporkan telah masuk ke sekitar 62 negara di seluruh dunia pada Selasa (1/6). Kemudian varian B.1.617.1 telah direvisi ke Variant of Interest (VOI) dan diberi label varian Kappa.

Meski demikian, varian B.1.617.1 masih menunjukkan adanya peningkatan kasus di sejumlah wilayah tertentu. Namun, untuk angka kasus secara global telah mengalami penurunan. WHO akan terus memantau dan menilai ulang varian tersebut secara berkala.

Sementara itu, untuk garis keturunan B.1.617.3 tidak lagi diklasifikasikan ke dalam VOC atau VOI karena jumlah laporan dari setiap negara relatif sedikit. WHO juga menuturkan bahwa akan terus memperbarui daftar VOC dan VOI secara global.

(wk/tiar)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru