Jokowi Ungkap LRT Jabodebek Nyaris Tanpa Suara, Ditargetkan Beroperasi Juni 2022
presidenri.go.id
Nasional

Presiden Joko Widodo mengungkapkan bahwa proyek pembangunan kereta api ringan atau light rail transit (LRT) Jabodebek ini sepenuhnya dilakukan di Indonesia.

WowKeren - Presiden Joko Widodo mencoba menaiki kereta api ringan atau light rail transit (LRT) Jabodebek pada Rabu (8/6) pagi ini. Sang Presiden meluncur dari Stasiun Taman Mini Indonesia Indah (TMII) ke Stasiun Harjamukti Cibubur.

"Kereta LRT ini meluncur mulus, nyaman, nyaris tanpa suara," ungkap Jokowi dalam akun media sosial resminya. "Pembangunannya sudah hampir 85 persen. Saya berharap, di bulan April 2022 sudah diuji coba dan beroperasi pada Juni 2022."

Lebih lanjut, Jokowi menjelaskan bahwa LRT Jabodebek ini dibangun dalam dua fase. Fase pertama sepanjang 44,43 km melayani 18 titik pemberhentian pada tiga lintas pelayanan.

"Yakni Cawang- Cibubur, Cawang-Dukuh Atas, dan Cawang-Bekasi Timur," lanjut Jokowi. "LRT juga akan beroperasi di dua rute perjalanan, yakni Cibubur Line dan Bekasi Line."


Nantinya, sejumlah stasiun LRT Bodebek juga akan terintegrasi dengan moda transportasi lainnya. Di antaranya adalah Trans Jakarta, Commuter Line, MRT, hingga kereta cepat Jakarta- Bandung.

Adapun proyek ini diharapkan dapat membuat waktu tempuh mobilisasi warga semakin efisien. Jokowi mengungkapkan bahwa proyek pembangunan LRT ini sepenuhnya dilakukan di Indonesia.

"Kenapa LRT ini kita bangun, kita ingin membangun transportasi massal yang terintegrasi, MRT, LRT, kereta bandara, bus transjakarta semuanya terintegrasi," kata Jokowi saat meninjau Stasiun LRT TMII dan Stasiun Harjamukti Cibubur. "Sehingga terjadi efisiensi dalam orang bepergian dari satu titik ke titik yang lain."

Diketahui, pembangunan kereta dalam proyek ini dikerjakan oleh PT INKA (Persero). Sedangkan pengerjaan konstruksi dilakukan oleh PT Adhi Karya, dan kemudian akan dioperasikan oleh PT KAI (Persero).

Pembangunan LRT ini diharapkan membuat Indonesia mampu mengekspor LRT ke berbagai negara. "Sekarang kan kita sudah ekspor kereta ke Bangladesh, ke Filipina, dan kita harapkan LRT juga akan seperti itu," pungkasnya.

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait