istri Ajun Perwira, Jennifer jill kembali menjalani sidang terkait kasus narkoba. Dalam sidang kali ini, jaksa menghadirkan 2 orang saksi yang memberikan pernyataan berbeda.
- Amelia Nur Fatimah
- Rabu, 09 Juni 2021 - 19:01 WIB
WowKeren - Jennifer Jill kembali menjalani sidang atas kasus penyalahgunaan narkoba pada Rabu (9/6) hari ini, di Pengadilan Negeri Jakarta Barat. Sidang kali ini diagendakan untuk mendengar kesaksian dari 2 orang dihadirkan Jaksa Penuntut Umum (JPU). Tapi ternyata 2 saksi yang dihadirkan malah memberikan keterangan yang berbeda.
Hal itu tentu saja membuat pihak istri Ajun Perwira itu merasa heran. Pasalnya, keterangan para saksi berbeda dengan apa yang ada di dalam BAP. Diketahui bahwa 2 saksi yang dihadirkan adalah petugas keamanan di perumahan Jennifer Jill.
"Ya tentunya saksi yang hari ini diajukan oleh jaksa, apa yang disampaikan itu semua berbeda dengan apa yang mereka sampaikan di dalam berita acara pemerikaan (BAP)," ujar Sahala Siahaan, kuasa hukum Jennifer Jill usai sidang.
Sahala juga menyebutkan bahwa para saksi tidak menyaksikan langsung kejadian saat kepolisian menggeledah kediaman Jennifer Jill. Sehingga dirasa keterangan yang mereka berikan cukup menimbulkan kebingungan.
"Satu hal yang paling prinsip adalah mereka tidak melihat dan tidak menyaksikan pada saat proses penggeledahan barang bukti. Tapi setelah ada baru mereka dipanggil. Ini sangat prinsip bagi kami bahwa seorang petugas yang melaksanakan tugasnya, seharusnya memberitahukan kepada unsur wilayah di situ. Baik RT/RW, maupun dari pihak keamanan, itu yang mau kami kritisi," jelas Sahala.
Kedua saksi mengungkapkan keterangan waktu yang berbeda. Sahala pun menyayangkan jika keterangan dua saksi tersebut bakal dijadikan dasar dalam proses hukum kliennya.
"Jadi dua saksi ini juga menjelaskan waktunya juga berbeda, yang satu jam 7/8 malam, yang satu mengatakan jam 1 sampai jam 2 siang. Jadi kami tidak bisa membayangkan kalau ke dua keterangan ini dijadikan dasar dalam proses hukum kasusnya JJ," ungkap Sahala.
Pernyataan dari kedua saksi tersebut dianggap pengacara Jennifer Jill tidak bisa dipertanggungjawabkan. Sehingga kemungkinan hal ini dapat memberikan keringanan buat kliennya.
"Kalau bagi kami para penasihat hukum justru kedua saksi ini nggak bisa dipertanggungjawabkan keterangannya. Jadi menguntungkan bagi kami. Jadi saksi yang tidak mengetahui apa-apa ini, tahu ada polisi iya, tapi tidak ikut masuk dalam proses penggeledahan," pungkasnya.
(wk/amel)
