Cinta Laura bagikan cerita sedih usai mengetahui langsung perjuangan anak-anak di daerah terpencil yang kekurangan fasilitas untuk menjalani belajar daring, tegur masyarakat agar tak egois.
- Septi Fatmawati
- Jumat, 18 Juni 2021 - 12:54 WIB
WowKeren - Cinta Laura dikenal sebagai salah satu artis yang memiliki kepedulian sangat tinggi dengan pendidikan di Indonesia. Hal ini kembali ditunjukkannya saat menceritakan dampak besar pandemi Covid-19 bagi sebagian masyarakat di daerah terpencil.
Awalnya Cinta mengungkapkan jika ia baru saja mengunjungi yayasan yang dibangun oleh keluarganya di kaki Gunung Salak, Kabupaten Bogor. Dari kunjungan tersebut Cinta Laura menyadari dampak besar dari meningkatnya kasus Covid-19 di kota besar bagi masyarakat di daerah terpencil.
“Kemarin aku mengunjungi sekolah yayasan keluargaku, Pangerasan Education Center, yang terletak di kaki Gunung Salak, Kabupaten Bogor,” ungkap Cinta Laura. “Dengan situasi COVID-19 yang semakin parah di kota-kota besar, kemungkinan untuk sekolah tatap muka menjadi lebih kecil. Mungkin untuk kalian yang mempunyai access laptop, smartphone dan internet kerugian yang kalian alami menjadi tidak begitu besar. But please, stop being so SELFISH!”
Cinta Laura lantas membeberkan seperti apa perjuangan anak-anak tersebut untuk bisa mengikuti sistem belajar daring atau online. Kurangnya fasilitas yang memadai tentu menjadi kendala yang besar bagi para pelajar ini yang membuatnya prihatin.
“Banyak anak-anak Indonesia yang tinggal di tempat terpencil masih belum bisa dan belum siap melaksanakan pendidikannya secara digital!” tegas Cinta Laura. “Tidak usah jauh jauh! Sekolah ini yang hanya 1 jam dari kota Jakarta pun masih belum bisa membangun access wifi, sinyal pun putus-putus dan banyak dari anak-anak ini harus menunggu sampai malam hari untuk mendapatkan koneksi yang lancar untuk bisa belajar. Kebanyakan dari mereka juga sebenarnya tidak mempunyai smartphone, jika punya pun susah untuk bisa mengerti mata pelajaran dari layar kecil.”
Tak hanya itu, Cinta Laura juga menyoroti bagaimana anak-anak tetap membutuhkan pembimbing saat belajar online. Sementara faktanya tak semua anak-anak terlahir dari orang tua dengan latar belakang pendidikan yang tinggi.
Karena itu lah Cinta Laura tegas meminta masyarakat untuk tak lagi egois dan bekerja sama dalam memberantas pandemi Covid-19. Terlebih dampak yang besar justru lebih dirasakan oleh para pelajar yang masih kesulitan dengan fasilitas belajar daring ini.
“SO STOP BEING SELFISH! Kita yang tinggal di kota bisa WFH dan ‘learn’ from home. Tapi yang kena dampak terbesar dari kebodohan kita/kalian adalah anak-anak dan orang-orang yang tidak memiliki fasilitas yang sama! Indonesia negara yang besar dan yang aku perlihatkan hari ini hanya satu desa 1 jam dari Jakarta, guys! Sekarang kalian coba bayangkan sendiri berapa ratus ribu bahkan berapa juta anak-anak dengan nasib yang sama,” ujar Cinta.
Terakhir Cinta Laura mengajak masyarakat untuk sama-sama menghentikan pandemi agar bisa membangun kembali kondisi ekonomi dan sosial seperti semula. “WAKE UP! STOP BEING SELFISH. This pandemic has to END if we want any hope of economic and social recovery,” pungkasnya.
(wk/sept)
