Coki Pardede memberikan penjelasan mengenai cuitan kontroversinya yang seolah membela para pelaku pelecehan seksual. Coki juga mengungkap bahwa cuitannya itu tak ada hubungannya dengan Gofal Hilman.
- Amelia Nur Fatimah
- Sabtu, 19 Juni 2021 - 09:29 WIB
WowKeren - Nama Coki Pardede beberapa waktu lalu sempat ikut jadi perbincangan saat kabar aksi pelecehan seksual yang dilakukan Gofar Hilman mencuat. Coki bahkan jadi trending dan dituding membela para pelaku pelecehan seksual lewat salah satu cuitannya di Twitter. Usai mendapat beragam kecaman, Coki akhirnya buka suara.
Coki mencoba meluruskan cuitannya tersebut lewat salah satu video terbaru di channel YouTube Deddy Corbuzier. Coki juga menegaskan bahwa cuitan tersebut tidak ada hubungannya dengan Gofar Hilman.
"Jelas-jelas di Tweet gue itu gue nggak ngomongin Gofar sama sekali lo. Gue ngomongin Bill Cosby, Harvey weinstein, gue ngomongin mereka. Dengan kasus yang sama, tapi gue nggak ngomongin Gofar," jelas Coki Pardede ke Deddy dalam video yang diunggah pada Sabtu (19/6).
Deddy tampaknya masih belum puas dengan jawaban Coki. Tapi lo kelihatannya membela hal tersebut," ujar Deddy Corbuzier meminta penjelasan lebih.
Coki memberi klarifikasi bahwa dalam tweet-nya itu dirinya sama sekali tidak membela atau membenarkan tindakan pelecehan seksual. Coki pun menilai bahwa publik saja lah yang salah paham dengan tweet-nya. Padahal, Coki sama sekali tidak membenarkan perilaku pelecehan seksual.
"Gini ya, di Tweet gue tidak ada kata-kata yang gue membenarkan atau bahkan gue tidak victim blaming lo, nggak ada. Kayaknya yang jadi masalah adalah orang merasa Tweet gue ini menormalisasikan hal tersebut, padahal nggak ada," papar Coki Pardede.
Sekali lagi, Coki menegaskan bahwa dirinya tidak mendukung aksi dan pelaku pelecehan seksual. Coki pun bakal memberi dukungan penuh agar para pelaku pelecehan seksual menerima hukuman setimpal.
"Ini kita kasih disclaimer dulu deh di depan. Bahwa menurut gue pelaku pelecehan seksual itu salah, harus dihukum. Apalagi kalau terbukti, harus lebih dihukum lagi," pungkas Coki Pardede.
(wk/amel)
