Selebriti

Nindy Ayunda tak terima karena sang mantan ART diduga telah melakukan kekerasan fisik dan membentak sang putri. Nindy lewat pengacaranya langsung melayangkan teguran hingga mempertimbangkan untuk ke jalur hukum.

• Ria Susilo Wardhani
• Rabu, 23 Juni 2021 - 11:35 WIB

WowKeren - Konflik keluarga Nindy Ayunda alias Nindy masih jadi sorotan. Baru-baru ini, beredar video diduga sosok mantan ART Nindy, Lia.

Dalam video tersebut, sang ART seolah terlihat bersikap keras pada putri kecil Nindy, Akifa. Selain membentak, perlakuan Lia diduga juga melibatkan kekerasan fisik.

Setelah video itu viral, Nindy buka suara diwakili pengacaranya, Dicky Muhammad Kurniawan. Nindy emosi dan menuntut permintaan maaf dari mantan ARTnya.

Tak cuma itu, Nindy akan bertindak tegas jika sang mantan ART tak meminta maaf padanya. "Kami berharap kepada saudara Lia segera minta maaf. Kalau 1x24 jam nggak minta maaf, kita akan lapor polisi karena kita mempunyai bukti-bukti," terang Dicky.

Sebelumnya, mantan ART yang sama diduga juga sempat melontarkan tudingan pada Nindy. Eks ART tersebut mengklaim telah disekap hingga diperlakukan kasar secara verbal dan fisik oleh oknum. Lia dan sopir bernama Leman yang sempat mendapat ancaman serupa itu akhirnya sempat melapor ke Komnas HAM.

"Pokoknya saya ketahuan [merekam], pasti semua pada tahu. Saya ketahuan ya disuruh keluarga bos saya pak Aska, saya rekam, ikuti pergerakan istrinya, dan saya ketahuan pas malam itu juga didatangi oknum tidak tahu siapa," kata Lia. "Karena saya merasa di situ benar-benar orang-orang pada mengira saya nggak disekap. Saya disekap pas di situ, kalau masalah dipukul saya tahu dengan mata saya. Pak Leman dipukul, mau dicolok matanya, saya dijambak, dilempar piring, semua itu benar."

Yang mengejutkan, eks ART itu diwakili Fahmi Bachmid, pengacara yang kerap dipakai oleh Nikita Mirzani. Nikita sendiri sempat disorot karena pernah diduga menyindir Nindy yang bergosip soal kawan-kawan artis.

Tak cuma mewakili eks pegawai Nindy, Fahmi juga ternyata menjadi kuasa hukum buat ayah Askara, Dedy Harsono. Dalam kasus berbeda, Fahmi mewakili Dedy yang mempolisikan Nindy atas dugaan pencemaran nama baik dan fitnah.

"Saya tegaskan, kami sudah memberikan 1x24 jam untuk Nindy meminta maaf," kata Fahmi pada awak media usai melaporkan Nindy ke Polres Jakarta Selatan pada 15 Juni. "Atas postingannya yang telah menuduh bukan-bukan, seakan-akan Dedi selingkuh dengan karyawan. Yang postingannya melalui Instagram Story. Setelah waktu yang kami berikan, tidak ada respon, kami melapor ke Polres Jakarta Selatan."