Selebriti

Ghaida Tsurayya sempat mengunggah postingan fans yang membelanya lantaran dihujat soal membentak Teh Nini. Putri Aa Gym dan Teh Ninih itu hingga kini masih terus bersikap tegar menghadapi haters.

• Ria Susilo Wardhani
• Senin, 28 Juni 2021 - 11:23 WIB

WowKeren - Ghaida Tsurayya kini memilih menggembok akun Instagram pribadinya. Hal ini imbas dari sindiran sang adik, Muhammad Ghaza Al Ghazali, yang menyebut sang kakak tega membentak ibunda, Teh Ninih.

Sejak saat itu, putri Aa Gym dan Teh Ninih tersebut sudah tak lagi update di wall Instagram. Ia biasanya pamer postingan terbaru di InstaStory demi terbebas dari hujatan haters.

Disisi lain, Ghaida tak serta merta tutup mata atas tuduhan para netter. Ia rupanya sempat mengunggah pendapat pasca salah satu fans memberikan dukungan.

Awalnya Ghaida membuka sesi tanya jawab secara virtual. "Sharing yuk, apa yang teman-teman rasakan ketika banyak ber-istighfar," seru Ghaida.

Tak lama, salah satu fans berkomentar. Fans itu sedih karena Ghaida terus dihujat dengan perkataan yang cukup menyakitkan hati.

"Sedih banget teh lihat komen netizen ke Teteh, asa pengin belain. Kok ada ya sesama Muslim tapi buruk lisannya?." seru fans. Tak disangka, Ghaida menimpali dengan kalem.

Ghaida menyadari kalau ia memang tak sempurna dan meminta fans tak usah bersedih. Alih-alih marah atas hujatan haters, Ghaida justru mengucap syukur karena diberi kesempatan pada Allah untuk bertobat.

"Gda (Ghaida) memang banyak dosanya. Episode ini bikin Gda jadi banyak merenung. Kebayang kalau dicabut nyawa sebelum mentobati dosa yang sadar atau enggak sadar dilakukan," tutur Ghaida. "Malah bersyukur Allah masih kasih kesempatan untuk tobat. Mohon didoakan terus ya Teh, kita enggak tahu akhir hidup kita seperti apa. Buruk atau baiknya perkataan, cukup jadi pelajaran."

Sebelumnya, Ghaza menyentil sang kakak, Ghaida, dalam curhatan Facebook. Ghaza mengungkap sikap Ghaida yang berani memarahi dan membentak ibunda di depan umum.

"Saya tidak habis pikir karena dua tulisan (status Facebook tanggal 3 dan 6 Juni 2021) saya kemarin, ibu saya dibentak-bentak dan dimarahi oleh kakak saya ini," sentil Ghaza. "Saya teringat ketika pertama kali ibu saya dicerai dengan lugasnya kakak saya mengatakan, ‘Mama itu munafik.’ Tepat di hadapan Bapak K.H. Miftah Faridl dan itu pula yang disebutkan oleh ayah saya."