Komisaris Independen PT Asuransi Kredit Indonesia Kemal Arsjad sempat mengomentari sebuah berita yang mengutip pernyataan Anies terkait kapasitas rumah sakit di DKI masih bisa menampung pasien COVID-19.
- Bertilia Puteri
- Senin, 28 Juni 2021 - 12:04 WIB
WowKeren - Komisaris Independen salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Kemal Arsjad, ramai menjadi perbincangkan usai mengunggah cuitan yang isinya menghina Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Kemal yang merupakan Komisaris Independen PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo) sempat mengomentari sebuah berita yang mengutip pernyataan Anies terkait kapasitas rumah sakit di DKI masih bisa menampung pasien COVID-19.
"Halah.. B*****t bener lah ini orang. Kalo ketemu gw ludahin mukanya...!!!" demikian bunyi cuitan Kemal yang kini telah dihapus.
Kekinian, Kemal mengunggah permintaan maaf terkait cuitannya tersebut. Dalam pernyataannya, Kemal menjelaskan bahwa lonjakan COVID-19 yang terjadi belakangan ini membuat banyak kerabatnya belum bisa mendapat perawatan di rumah sakit karena kapasitas yang sudah penuh.
"Beberapa sudah mencoba RS swasta, namun status-nya masih waiting list," ungkap Kemal. "Bahkan di salah satu RS swasta di area Lebak Bulus, Jakarta Selatan sudah mencapai waiting list nomer ke-80."
Kondisi tersebut membuat Kemal sedih dan prihatin. Oleh sebab itu, ia mengaku kaget kala membaca berita yang menyebutkan rumah sakit di Jakarta masih dapat menampung pasien COVID-19.
"Akibatnya emosi saya terpancing, mengingat banyak kerabat dekat yang belum bisa mendapatkan penanganan dengan status CT yang kurang baik," lanjut Kemal. "Saya sadar seharusnya saya dapat menahan diri. Dan untuk itu saya meminta maaf sebesar-besarnya jika ada teman yang merasa tersinggung dengan cuitan saya tersebut."
Lebih lanjut, Kemal mengaku turut merasa khawatir saat ada salah satu anggota keluarga yang terkena COVID-19. Ia pun mendoakan agar Anies dapat memberi rasa aman bagi warga Ibu Kota.
"Saya berharap dan berdoa pak Anies mampu menjaga kinerja memberi rasa aman bagi warga Jakarta," pungkas Kemal. "Sekali lagi minta saya maaf atas cuitan saya. Semoga kita semua sehat dan terhindar dari COVID."
(wk/Bert)
