Selebriti

Yuni Shara menuai kritik karena dianggap mengizinkan anak-anaknya menyaksikan film porno. Lantas kini Venna Melinda ikut buka suara untuk menyampaikan maksud pernyataan Yuni.

• Lailatul Maghfiroh
• Jumat, 02 Juli 2021 - 12:05 WIB

WowKeren - Venna Melinda turut memberikan klarifikasi terkait isu Yuni Shara memperbolehkan anak-anaknya menonton film dewasa. Mengingat isu itu muncul setelah Yuni menjadi bintang tamu di kanal YouTube miliknya.

"Saya Venna Melinda, saya ingin mengklarifikasi berita-berita media online yang seminggu terakhir cukup membuat saya kaget dan sedih. Karena saya host di YouTube channel sendiri, di mana salah satu bintang tamunya sahabat saya, Yuni Shara yang pada waktu cerita banyak mengenai kehidupannnya," kata Venna Melinda pada unggahan videonya di Instagram, Kamis (1/7).

Menurut Venna, apa yang dimuat oleh media online tidaklah benar. Venna memastikan bahwa tak pernah ada kutipan kalau Yuni membolehkan anak-anaknya menonton film porno.

"Jadi kemarin saya membaca artikel yang membuat saya, 'kok bisa ya memenggal sepatah dua kata sehingga menjadi judul baru yang itu total berbeda maknanya', maksudnya dari yang kita obrolin di channel YouTube saya seminggu yang lalu," kata Venna.

"Karena pada saat itu Yuni sedang sharing bagaimana menjadi ibu yang baik untuk anaknya di zaman now ini. Saya sebagai host tidak mendengar bahwa Yuni mengatakan 'iya, saya misalkan membiarkan memperbolehkan anak-anak saya menonton film dewasa atau film yang berbau pornografi," terang Venna.

Bagi Venna, pada saat itu Yuni hanya berusaha menjelaskan kalau teknologi sekarang membuat anak-anaknya mudah mengakses situs pornografi. Sementara ia tak tak bisa terus memantau anak-anaknya selama 24 jam.

"Intinya yang bisa saya sampaikan adalah, Yuni menyampaikan bahwa nggak mungkin kita di zaman sekarang anak-anak kita tidak bisa mengakses film dewasa, karena kita sebagai orang dewasa nggak mungkin menjaga selama 24 jam artinya mereka bisa mempunyai akses dimana pun dan kapan pun," paparnya.

Kendati demikian, Yuni pun berusaha menjadi teman untuk anak-anaknya agar selalu bersikap terbuka padanya. "Tapi itu tidak menjadikan Yuni itu menjadi orangtua yang mungkin otoriter sehingga anaknya ngumpet-ngumpet. Kamu bisa ngobrol sama mama hal-hal yang mungkin kamu ingin tahu tanpa harus sembunyi-sembunyi yang mungkin bisa berbahaya bagi anak-anaknya," jelasnya.

Tetapi publik akhirnya menerima pesan yang keliru karena media online memenggal apa yang disampaikan Yuni. "Karena kalimatnya tidak ending di situ, masih ada hal yang ingin disampaikan, jadi seperti ngambang dan itu yang diambil sepenggal kalimat itu yang kesannya akhirnya mencerminkan satu judul yang bombastis seolah-olah Yuni Shara memperbolehkan anaknya yang beranjak dewasa untuk bisa menonton film dewasa," pungkas Venna.