Unggah Video Lama Disebut Mirip Monyet, Aurelie Moeremans Bicara Soal Diskriminasi Warna Kulit
Instagram/@aurelie
Selebriti

Pernah dibully lantaran warna kulit, Aurelie Moeremans kini suarakan soal colorism dengan membagikan cerita pribadi dan video lawas dirinya saat disebut mirip monyet.

WowKeren - Artis cantik Aurelie Moeremans mendadak membicarakan soal colorism. Rupanya hal itu lantaran respons membludak dari para netizen saat dirinya menyinggung soal colorism di Instagram Story.

Diketahui, colorism adalah pemahaman bahwa suatu warna kulit lebih baik dibandingkan warna kulit lainnya. Biasanya warna kulit yang lebih terang dianggap lebih baik dan menarik dibandingkan warna kulit yang lebih gelap.

Tadi malam aku posting tentang colorism di story dan gila banget response dari kalian semua.. DM aku membludak! Ternyata sebanyak itu ya orang yang pernah di diskriminasi karena warna kulit doang.. Sama orang kita sendiri lagi, bahkan banyak yang ngalamin itu dari orang rumah / inner circle,” tulis Aurelie mengawali unggahannya.

Aurelie tak memungkiri jika di Indonesia masih banyak orang melakukan diskriminasi hanya karena warna kulit. Bahkan stigma kulit putih lebih menarik sampai saat ini masih terus bertahan.

Stigma lebih putih lebih menarik harus berubah sih.. Stereotype ini tumbuh sejak masa pra-kolonialisme ( Penggalan cerita Ramayana : ‘Dewi Sita memiliki wajah yang cantik dengan kulit yang putih terang dan bercahaya’. Kemudian terus tumbuh hingga masa kolonialisme belanda ( Kita dijajah oleh bangsa asing dan akhirnya itu menciptakan adanya ras superior & inferior ) yang dilanjutkan oleh Jepang ( Kulit putih diidamkan orang jepang & akhirnya orang Indonesia juga ),” tulis Aurelie.

Okay, makes sense TAPI INI UDAH TAHUN 2021 cuy! Kita udah merdeka kali! Kenapa sih colorism masih harus ada. Kenapa stereotype jaman baheula masih berlaku sampe hari ini? Di Belgia, kulit aku di bilang ‘Bronzée’ artinya tanned yang exotis bagus gitu loh.. Suka suka banget kata itu karena warna bronze bagus, goldish gitu.. Pas disini malah dipanggil “ item “ ato lebih parahnya dibilang ‘dekil’,” lanjutnya.


Aurelie sendiri bahkan pernah menjadi korban dari colorism. Ia bahkan dibully oleh orang terdekatnya karena warna kulitnya. Sampai-sampai, saat itu ia disebut seperti monyet.

Di video ini aku di ‘becandain’ sama om sendiri.. Mungkin menurut dia lucu tapi secara ga sengaja, dengan ngomong hal semacam itu setiap hari, dia bikin aku mikir ‘apa iya aku kayak monyet karena kulit aku lebih gelap?’” tulis Aurelie. “Aku pernah post video ini dan speak up tentang ini.. Media Indonesia malah bikin headlines semacam itu sampe akhirnya aku archive lagi.

Aurelie pun meminta para netizen untuk meramaikan tagar yang ia buat. Yakni #iambronzee. Di situ, ia meminta agar para netizen menceritakan pengalaman tak mengenakkan mereka terkait colorism.

Biar semua pengalaman kalian bisa aku baca, boleh ga kita bikin hashtag #iambronzee ? Kita bareng-bareng kasih tau mereka semua betapa colorism itu NGGA ASIK!” tulis Aurelie.

Postingan Aurelie itu rupanya langsung ramai ditanggapi oleh para netizen. Mereka langsung menceritakan pengalaman tak mengenakkan mereka terkait colorism.

Bahkan sejumlah artis ikut memberikan komentar sekaligus cerita pribadi mereka. Mulai dari Babe Cabita, Soleh Solihun, Richard Kyle, Virgoun dan masih banyak lagi. Mereka pun ramai memberikan dukungan sekaligus memuji Aurelie karena berani buka suara terkait colorism.

(wk/enyk)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait