Netflix Siap Lebarkan Sayap ke Pasar Video Game
pixabay.com/Tumisu
TV

Sebelumnya pada bulan April, Chief Operating Officer Greg Peters membahas kemungkinan perluasan Netflix dan bahkan menyebut game sebagai kemungkinan jalan baru untuk konten.

WowKeren - Netflix tengah bersiap untuk melebarkan sayap ke dunia game. Pada Rabu (14/7), Bloomberg News melaporkan bahwa raksasa streaming itu berekspansi ke video game tahun depan.

Langkah itu diambil usai Netflix mempekerjakan Mike Verdu, mantan eksekutif Facebook dan Electronic Arts, sebagai wakil presiden pengembangan game yang baru. Seorang juru bicara Netflix telah mengonfirmasi berita tersebut kepada The Hollywood Reporter.

Verdu akan melapor ke Chief Operating Officer Greg Peters. Dia sebelumnya adalah wakil presiden Facebook yang bertugas bekerja dengan pengembang untuk membawa video game ke headset realitas virtual Oculus.

Dengan langkah ini, Netflix berharap Verdu mampu membawa beberapa inovasi kreatif untuk mencari cara membawa video game ke layanan streaming. Sebelumnya pada bulan April, Peters telah membahas kemungkinan perluasan Netflix dan bahkan menyebut game sebagai kemungkinan jalan baru untuk konten.


"Kami mencoba mencari tahu apa saja cara yang berbeda," kata Peters saat itu, melalui CNET. "Kami dapat memperdalam fandom itu, dan tentu saja game adalah komponen yang sangat menarik dari itu."

Lebih jauh, ia mengatakan jika game adalah salah satu bentuk hiburan yang banyak disukai oleh penggemar. "Tidak diragukan lagi bahwa game akan menjadi bentuk hiburan yang penting dan modalitas penting untuk memperdalam pengalaman penggemar," tambahnya.

Sebelumnya, Netflix juga telah bereksperimen dengan konten interaktif di masa lalu. Misalnya film "Black Mirror Bandersnatch", yang secara harfiah membuat pemirsa mengendalikan ceritanya. Meski gaya interaktifnya tidak disukai semua orang, namun inovasinya mampu membawanya ke penghargaan besar, seperti memenangkan dua Primetime Emmy Awards.

Bulan lalu, CEO Liontree Aryeh Bourkoff juga memperkirakan ekspansi ke media lain untuk Netflix. Saat konferensi Tribeca X, ia berbicara jika perusahaan hiburan harus melakukan evolusi.

"Mengapa Spotify atau Netflix hanya punya video, atau hanya memiliki audio? Mengapa tidak memiliki game?" tanyanya. "Mengapa tidak memiliki pendekatan multi-produk, mengikuti apa yang telah dilakukan Amazon?"

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait