Kembaran Benyamin Sueb, Urip Arphan, meninggal dunia setelah berjuang melawan stroke yang telah lama dideritanya. 2018 silam, Urip sempat mencoba pengobatan dengan berendam di dalam tong agar bisa sembuh.
- Ria Susilo Wardhani
- Jumat, 30 Juli 2021 - 10:28 WIB
WowKeren - Aktor legendaris Urip Arphan telah pergi untuk selama-lamanya. Kembaran Benyamin Sueb itu meninggal dunia pada 29 Juli.
Sang anak, Kharima Arief Wibawa, mengungkap jika aktor berusia 74 tahun tersebut wafat bukan karena COVID-19. Dokter mendiagnosa Urip meninggal akibat sakit stroke yang sudah lama dideritanya.
Sebelum meninggal, Arief membeberkan kalau Urip telah menunggunya untuk dibantu mandi. Namun kondisi Urip rupanya ngedrop hingga Arief menuntun sang ayah mengucap kalimat syahadat.
"Sore tadi saya pulang dan memang ditunggu bapak. Saya mandikan dia, memang selama ini saya yang urus, mandikan dia, karena tinggal sama saya," kata Arief. "Ketika napasnya ngap-ngapan, saya bacakan syahadat di kupingnya dan diikutin sama bapak. Kemudian tidak lama, bapak enggak ada."
Menurut rencana jenazah Urip akan dimakamkan pada Jumat, 30 Juli. Pemakaman akan digelar di TPU Kawi-Kawi, Kramat Sentiong, Jakarta.
Sejauh ini, kehidupan Urip jarang jadi sorotan publik. Namun semasa hidup, Urip ternyata harus berjuang keras mengobat penyakitnya. Ia bahkan mencoba pengobatan ekstrim yakni merebus diri di dalam tong.
Diungkap Urip pada Suara.com di 2018, ia rupanya mandi di dalam tong yang sudah berisi sejumlah ramuan khusus. Urip pun mengungkap kondisinya pasca berendam di dalam tong. "Rasanya hangat. Apinya pakai kompor gas," katanya.
Urip mengaku tak takut berendam di dalam tong tersebut. Ia optimis bisa sembuh dari penyakitnya.
"Saya begitu yakin (sembuh) karena saya melihat banyak yang datang. Seperti nenek-nenek, kakek-kakek, mereka berani. Kenapa saya takut," katanya.
Sayangnya aktor yang populer lewat sederet akting di "Laila Majenun" dan "Emak Ijah Pengen ke Mekkah" ini ternyata belum langsung sembuh. "Allah belum kasih kesembuhan," katanya.
Meski begitu, Urip tetap bersemangat dan optimis. Ia bertahan dalam kehidupan sederhana hingga akhirnya meninggal pada 29 Juli lalu.
(wk/riaw)
