Ciptakan Digitalisasi Sekolah, Kemendikbudristek Gandeng 3 Kampus Kembangkan Laptop Merah Putih
Twitter/Kemdikbud_RI
Nasional

Pemerintah tampaknya serius dalam mengembangkan digitalisasi sekolah. Saat ini Kemendikbudristek tengah merencanakan pengembangan laptop Merah Putih bersama tiga konsorsium Perguruan Tinggi.

WowKeren - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) saat ini tengah mempersiapkan pengadaan laptop bagi pelajar yang disebut dengan Laptop Merah Putih. Penamaan Laptop Merah Putih nantinya hanya diberikan kepada yang diproduksi oleh konsorsium perguruan tinggi.

Terkait penamaan Laptop Merah Putih itu disampaikan oleh Kepala Biro Perencanaan Sekretariat Jenderal Kemendikbudristek M. Samsuri kepada Tempo.co. "Yang dilabelin Merah Putih itu yang murni dikembangkan perguruan tinggi bersama industri dalam negeri," tutur Samsuri, Jumat (30/7).

Samsuri menyampaikan bahwa saat ini laptop tersebut masih dalam proses riset oleh Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Gajah Mada (UGM), dan Institut Teknologi Sepuluh Nopemeber (ITS). Sementara itu, nantinya pemerintah juga akan membeli laptop pada tahun ini yang merupakan bagian dari pengadaan produk-produk teknologi, informasi, dan komunikasi (TIK) untuk digitalisasi sekolah.

Lebih lanjut, Samsuri menjelaskan ada enam perusahaan yang dipilih pemerintah dalam pembelian laptop. Keenam perusahaan ini telah dipilih sebab, berdasarkan asesmen Kementerian Perindustrian sudah memenuhi kualifikasi tingkat kandungan dalam negeri (TKDN).


Adapun keenam perusahaan yang dimaksud adalah PT Zyrexindo Mandiri Buana, PT Tera Data Indonesia, PT Supertone, PT Evercross Technology Indonesia, PT Bangga Teknologi Indonesia, dan Acer Manufacturing Indonesia. Keenam perusahaan ini telah terdaftar dalam Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP), jadi pemerintah daerah (pemda) bisa melakukan pembelian melalui e-Katalog.

Pada 23 Juli lalu, Nizam selaku Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kemendikbudristek mengadakan rapat dengan perwakilan konsorsium perguruan tinggi, Kementerian Perindustrian, dan Qualcomm. Rapat ini membahas perencanaan program pengembangan laptop Merah Putih.

Selanjutnya, dalam rapat tersebut, dosen elektronika ITB, Ari Indrayanto mengatakan bahwa 3 perguruan tinggi saat ini bekerja sama dalam catching up dan Transfer of Knowledge terlebih dahulu. Artinya bahwa mereka untuk saat ini masih fokus pada pematangan perencanaan laptop Merah Putih. Sedangkan untuk pelaksanaan produksinya baru dimulai pada tahun 2022.

Ari menjelaskan tujuan dari menggandeng Qualcomm dalam perencanaan perancangan laptop Merah Putih adalah memanfaatkan chip dari mereka untuk membuat device. Selain itu, dalam kerja sama tersebut, Qualcomm akan menawarkan diadakan pelatihan bagi para mahasiswa sehingga memiliki sertifikasi dari course.

(wk/tiar)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru