Anies Baswedan Ungkap Berita Baik, Kasus Aktif Hingga Tren Pemakaman COVID-19 Ibu Kota Menurun
Instagram/aniesbaswedan
Nasional

Pada pertengahan Juli lalu, Jakarta sempat mencatatkan sekitar 350 hingga 400 pemakaman dengan protokol COVID-19 per harinya. Namun angka tersebut kini turun menjadi 150-200 per hari.

WowKeren - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengungkapkan berita baik terkait situasi pandemi COVID-19 di Ibu Kota. Menurut Anies, jumlah kasus aktif COVID-19 di Jakarta kini telah menurun drastis dibandingkan pertengahan bulan Juli lalu.

"Alhamdulillah atas izin Allah, kasus aktif di Jakarta yang pernah mencapai 113 ribu pada tanggal 16 Juli yang lalu kini telah turun menjadi 19 ribu kasus aktif," ungkap Anies. "Ini artinya, kita sudah lebih rendah dibandingkan gelombang pertama di bulan Februari yang lalu."

Selain kasus aktif, tren pemakaman dengan protokol COVID-19 juga menurun. Pada pertengahan Juli lalu, Jakarta mencatatkan sekitar 350 hingga 400 pemakaman dengan protokol COVID-19 per harinya.

"Saat ini sekitar 150, sesekali sampai 200 pemakaman protap COVID-19 per hari," papar Anies. "Ini turun. Sebelumnya bisa sampai 350-400 (per hari), sekitar dua minggu yang lalu."


Anies juga mengungkapkan bahwa tren kematian pada warga Jakarta yang menjalani isolasi mandiri (isoman) juga telah menurun. Dari yang awalnya sempat mencapai 75 kasus kematian per hari, kini menjadi kurang dari lima kasus kematian isoman per hari.

"Jadi kita menyaksikan penurunan. Begitu juga dengan tren keterisian rumah sakit, turun menjadi sekitar 70 persen," papar mantan Mendikbud tersebut. "Lalu antrean di IGD juga sudah terurai. Positivity rate juga turun, saat ini kita berada di kisaran 15 persen. Sementara di saat puncak-puncak dulu kita pernah mencapai angka 45 persen."

Menurut Anies, seluruh tren yang menunjukkan perbaikan tersebut merupakan hasil usaha begitu banyak pihak. Termasuk masyarakat Ibu Kota sendiri yang telah mengurangi mobilitas dan menjalankan protokol kesehatan.

"Saya ingin sampaikan kepada semuanya, terima kasih, apresiasi," pungkas Anies. "Ini adalah hasil kerjasama bersama kita semua, sehingga kita bisa sama-sama menekan, mengurangi, dan Alhamdulillah bisa sampai pada fase seperti saat ini."

Di sisi lain, Presiden Joko Widodo menilai bahwa PPKM telah berhasil membuat kasus COVID-19 di Jawa kini mulai mengalami tren penurunan. Namun, kasus COVID-19 di wilayah luar Jawa justru perlahan menunjukkan peningkatan.

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru