Atlet Korsel Sebut Pemenang Medali Emas Asal Iran 'Teroris', Tagar #SouthKoreaRacist Bergema
Dunia

Belakangan, atlet Korea Selatan bernama Jin Jong-oh tersebut diketahui telah menyampaikan permintaan maaf atas komentarnya terhadap Javad Foroughi asal Iran.

WowKeren - Atlet Korea Selatan, Jin Jong-oh, menuai kritik usai menyebut peraih medali emas Olimpiade Tokyo cabor menembak, Javad Foroughi asal Iran, sebagai teroris. Hal tersebut diucapkan Jin Jong-oh dalam protesnya kepada Komite Olimpiade Internasional (IOC).

Diketahui, Jin Jong-oh mengkritik IOC karena memperbolehkan anggota Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) Iran untuk bersaing dan memenangkan medali emas dalam pertandingan pistol udara 10 meter. "Bagaimana seorang teroris dapat memenangkan tempat pertama? Itu hal yang paling absurd dan konyol," ujar Jin Jong-oh, dilansir The Guardian.

Media Korea Times melaporkan bahwa Jin Jong-oh juga menilai keputusan IOC dalam membiarkan Foroughi bersaing di Olimpiade Tokyo "omong kosong". Mengingat keanggotaannya dalam milisi IRGC yang dicap sebagai organisasi teroris oleh Amerika Serikat pada tahun 2019.

Pernyataan Jin Jong-oh ini lantas menuai kecaman. Tagar #SouthKoreaRacist pun bergema di sosial media pada Minggu (1/8).

"Saya suka hal-hal berbau Korea. Tapi sikap ini tak bisa dimaafkan. Orang-orang Korea sangat lantang menyuarakan isu rasisme dan kampanye #StopAsianHate, di sisi lain mereka sendiri adalah salah satu orang paling rasis di dunia. Double standard! #SouthKoreaRacist," tulis akun @sk***ry. "Ciri ciri orang iri, dia kalah, dia rasis. Dia yang selalu bilang #StopAsianHate tapi dia yang rasis. Are you kidding broh? #SouthKoreaRacist," tambah akun @eh***ns.


Tagar SouthKoreaRacist

Twitter

Belakangan, Jin Jong-oh diketahui telah menyampaikan permintaan maaf atas komentarnya tentang Foroughi. Ia menyatakan menghormati juara Olimpiade tersebut.

Di sisi lain, ini bukan pertama kalinya Korsel mendapat sorotan di ajang Olimpiade Tokyo. Sebelumnya, stasiun televisi Korsel MBC dikecam karena menampilkan gambar tak pantas di siaran Upacara Pembukaan Olimpiade Tokyo.

MBC menayangkan gambar Chernobyl untuk Ukraina dan bahkan memperlihatkan gambar protes yang sedang berlangsung di Haiti. Selain itu, MBC juga menggunakan gambar peta Indonesia yang titik lokasinya justru terletak di wilayah negara bagian Sarawak, Malaysia.

Tak hanya soal MBC dan Jin Jong-oh, Korsel juga sempat menuai perhatian usai atlet panahan wanitanya, An San, dihujat oleh warganet laki-laki di negaranya sendiri. Hal ini bermula dari gaya rambut peraih medali emas di Olimpiade Tokyo tersebut dipotong pendek menyerupai laki-laki dan dianggap warganet sebagai bentuk dukungan aksi feminis.

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait