Uus merasa keadaan selama pandemi Covid-19 belakangan ini bukan waktu yang tepat untuk mengandung dan melahirkan 'manusia' baru. Uus juga membahas pernyataan 'banyak anak banyak rezeki'.
- Neressa Prahastiwi
- Sabtu, 07 Agustus 2021 - 17:08 WIB
WowKeren - Uus kembali membagikan pendapatnya melalui media sosial. Kali ini, Uus membahas keadaan pandemi Covid-19 yang tak kunjung membaik.
Melihat keadaan tersebut, Uus berpikir untuk tidak menambah momongan di keadaan yang serba sulit ini. Sebab menurut pemilik nama Rizky Firdaus Wijaksana tersebut, tidak ada alasan untuk melahirkan bayi ke dunia yang sedang tidak baik-baik saja.
"We know that this world not going to be a better place anytime soon. On contrary, it’s getting worse everyday. U know it. I know it (Kita tahu bahwa dunia ini tidak akan menjadi tempat yang lebih baik dalam waktu dekat. Sebaliknya, itu semakin buruk setiap hari. Kamu tahu itu. Saya tahu itu)," tulis Uus pada Jumat (6/8).
"Why bother making new babies to live in it? (Mengapa repot-repot membuat bayi baru untuk tinggal di dalamnya?)" imbuh Uus. Selain menuliskan pemikiran tersebut, Uus juga membagikan ilustrasi kejadian dalam sebuah keluarga ketika memiliki anak dalam kondisi ekonomi tidak baik yang kerap didengarnya.
"Sodaranya nanya kenapa ngga nambah anak ke satu keluarga. Iya juga ya. Akhirnya anaknya banyak. Kondisi ekonomi tidak baik. Lalu nebeng di rumah sodara," tambah Uus. "Terus diomongin, 'makanya kalo gabisa tanggung jawab, anak jangan banyak2! Repot nih!!' - sering banget denger cerita ini."
Lebih lanjut, Uus membahas kepercayaan apabila banyak anak akan banyak rezeki. Uus kemudian mengingatkan apabila dalam menjemput rezeki juga akan ditemui banyak halangan, apalagi saat kondisi pandemi Covid-19 seperti sekarang.
"'Banyak anak, banyak rejeki'. Ini benar adanya. (Anggep kita semua disini suda bekerja, suda punya tanggungan dan cicilan)," pungkasnya. "Tapi kita semua tau kan dalam menjemput rejeki halangannya banyak banget?"
Pendapat Uus tersebut menuai reaksi pro kontra. "Exactly my thoughts as well. Gue dah ijin ke suami untuk nunda promil sampe keadaannya bagus. Bodo amat deh keluarga udah bawel minta cucu. Ini cara gue buat jaga diri dan keluarga," ujar akun @rimputlak sependapat.
"Rejeki dari Tuhan dan sudah isi jangan ditolak. Kalo masalah anak, jodoh, maut itu rahasia Ilahi, boleh aja ngomentarin hal lain, tp klo sudah urusan rumah tangga org lebih baik diem aja ga si bang uus?" timpal akun @oxytaemin kurang setuju.
(wk/nere)
