Olimpiade Tokyo Resmi Berakhir, Presiden IOC Banggakan Kesuksesan di Tengah Pandemi
AP Photo/Vincent Thian
Dunia

Presiden Komite Olimpiade Internasional (IOC) Thomas Bach mengungkapkan kesuksesan Olimpiade Tokyo 2020 yang digelar di tengah ketidakpastian pandemi COVID-19.

WowKeren - Upacara penutupan Olimpiade Tokyo 2020 telah usai digelar pada Minggu (8/8) kemarin. Setelah menunda Olimpiade Tokyo 2020 selama setahun, pihak penyelenggara mengatakan bahwa acara tersebut akan menjadi simbol kemenangan dunia atas pandemi.

Dalam upacara penutupan, Stadion Olimpiade disulap menjadi taman berumput, lengkap dengan pengamen hingga pengendara BMX. Menurut pihak penyelenggara, adegan tersebut bertujuan agar para pengunjung bisa "merasakan Tokyo".

Beberapa jam sebelum upacara penutupan, Presiden Komite Olimpiade Internasional (IOC) Thomas Bach mengungkapkan kesuksesan Olimpiade Tokyo 2020 yang digelar di tengah ketidakpastian pandemi COVID-19. "Kami sekarang dapat mengatakan dengan yakin bahwa kami telah mengalami Olimpiade yang sangat sukses mengingat semua ketidakpastian yang kami alami dalam dua tahun terakhir," ujar Bach kepada anggota komite, dilansir Asahi Shimbun.

Selain itu, Bach juga sempat menyampaikan rasa terima kasihnya kepada rakyat Jepang. Meski ia mengakui kesulitan menggelar Olimpiade di masa pandemi.


"Untuk pertama kalinya sejak pandemi dimulai, seluruh dunia berkumpul," kata Bach. "Tidak ada yang pernah menggelar pertandingan yang ditunda sebelumnya."

Pihak penyelenggara sendiri tampaknya cukup sukses mencegah Olimpiade Tokyo menjadi acara super spreader COVID-19. Mengingat ada sekitar 50 ribu orang yang berkumpul untuk acara Olimpiade Tokyo di masa pandemi ini.

Untuk mencegah penularan virus, para pemenang tahun ini menerima medali dari nampan dan mengalungkannya di leher mereka sendiri. Meski demikian, banyak atlet yang tetap berpelukan dan mengabaikan protokol jaga jarak usai pertandingan.

Dalam Olimpiade Tokyo, Amerika Serikat berhasil menduduki peringkat pertama dengan perolehan total 113 medali, 39 di antaranya emas. Di peringkat kedua, ada Tiongkok yang berhasil membawa pulang 88 medali secara total, 38 di antaranya emas.

Sementara itu, Indonesia berada di peringkat 55 dengan memperoleh satu medali emas, satu perak dan tiga perunggu. Secara total, Indonesia mendapatkan lima medali menjadikan kita berada di posisi kedua ASEAN di bawah Filipina dengan peringkat 50.

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru