Jefri Nichol meluapkan kekesalannya terkait pernyataan Juliari Batubara yang minta dibebaskan dari kasus suap dana Bansos Covid-19 yang menjeratnya. Ia membandingkan kasus Juliari dengan ibu ini.
- Marina Larasati
- Kamis, 12 Agustus 2021 - 13:30 WIB
WowKeren - Aktor Jefri Nichol ikut menyoroti pernyataan Juliari Batubara yang minta dibebaskan dari kasus suap dana Bansos Covid-19 yang menjeratnya. Dilihat dari akun Twitter pribadinya, Jefri nampak sangat kesal dengan permintaan tak masuk akal Mantan Menteri Sosial itu.
Dalam cuitannya, Jefri Nichol menyertakan gambar seorang ibu yang dipenjara bersama anaknya yang masih berusia 10 bulan. Dari keterangan foto tersebut, dijelaskan bahwa sang ibu dipenjara gara-gara menjual emas temannya untuk membayar sewa tempat tinggal, karena himpitan ekonomi.
Membandingkan dengan kasus ibu tersebut, bintang film "Dear Nathan" ini heran dengan Juliari Batubara yang memohon dibebaskan dari kasus suap dana Bansos Covid-19. Jefri juga menyebut, Juliari Batubara seorang pengecut lantaran tidak berani menjalani hukuman penjara. Padahal hukuman itu datang akibat kesalahannya sendriri.
"Apa ga malu sama ibu ini? Juliari ini pengecut, ga berani dipenjara gara gara kesalahan yang dia buat sendiri dan kesalahannya makan banyak korban pula," tulis Jefri mengungkapkan kemarahannya, Selasa (10/8).
Cuitan Jefri Nichol itu lantas direspons oleh warga Twitter. Banyak dari mereka yang sama kesalnya dengan permintaan tak masuk akal Juliari Batubara. Mereka beramai-ramai menuliskan kritik pedasnya untuk Juliari Batubara.
"Juliari ini selain pengecut, dia juga ga tau malu, masih sanggup muncungnya minta bebas, Juliari Batubara nama seorang berpredikat (koruptor) yang ga akan pernah dilupakan rakyat Indonesia," kata salah satu warganet. "Ko bisa ya Juliari punya pikiran ngajuin pgn dibebasin ko bisa gitu, pengecut emg heran gw," imbuh yang lain.
"Disaat rakyat kecil berjuang hanya untuk sekedar mencari makan eh kok ya para atasan malah pada kebablasan, waktu habisin uangnya kok ga ada tuh empati nya dan masih minta bebas pulaa duhhh miris banget," tulis warganet lain. "Jangan kasi ampun deh. bisa-bisanya minta vonis bebas sdngkan dia udah memakan uang rakyat," ujar lainnya.
Sementara itu dalam pembacaan nota pledoi di Gedung KPK, Senin (9/8), Juliari Batubara menjelaskan bahwa permohonan bebas ini datang dari dirinya, istrinya, dan anak-anaknya. Menurut Juliari, penderitaan lahir dan batin yang telah diderita keluarganya hanya dapat diakhiri oleh keputusan majelis hakim.
"Permohonan saya, permohonan istri saya, permohonan kedua anak saya yang masih kecil-kecil serta permohonan keluarga besar saya kepada majelis hakim Yang Mulia, akhirilah penderitaan kami ini dengan membebaskan saya dari segala dakwaan," tutur Juliari.
"Putusan majelis Yang Mulia akan teramat besar dampaknya bagi keluarga saya, terutama anak-anak saya yang masih di bawah umur dan masih sangat membutuhkan peran saya sebagai ayah mereka," jelas Juliari. "Tidak hanya dipermalukan tapi juga dihujat untuk sesuatu yang mereka tidak mengerti. Badai kebencian dan hujatan akan berakhir tergantung dengan putusan dari majelis hakim."
(wk/lara)
