Sebut Ingin Hukum Dirinya Usai Gigit Medali Emas Tanpa Izin, Wali Kota Jepang Tak Ambil Gaji 3 Bulan
AFP
Dunia

Beberapa waktu lalu, Wali Kota Nagoya, dengan sengaja menggigit medali emas milik atlet Jepang tanpa meminta izin. Hal ini pun mendapat banyak kecaman dan kritik dari warga Jepang.

WowKeren - Perhelatan olahraga akbar Olimpiade Tokyo 2020, telah selesai dilaksanakan. Pada olimpiade tersebut, tentunya terdapat atlet yang berhasil meraih medali emas.

Adapun tradisi para atlet usai mendapatkan medali emas, akan menggigitnya sebagai selebrasi atas kemenangan yang diperoleh. Akan tetapi, dikarenakan Olimpiade Tokyo 2020 digelar di tengah pandemi COVID-19, hal tersebut tidak diizinkan.

Namun tradisi itu justru dilakukan oleh Wali Kota Nagoya, Jepang Takashi Kawamura. Kawamura diketahui menggigit medali emas milik salah satu warganya yang berhasil meraihnya di Olimpiade Tokyo 2020.

Tindakan dari Kawamura itu lantas mendapat kecaman dari masyarakat. Sementara untuk menebus kesalahannya, Kawamura menawarkan untuk tidak mengambil gajinya selama 3 bulan. Artinya bahwa sekitar 1,5 juta yen setara dengan Rp196,2 juta diberikan sebagai permintaan maaf karena telah menggigit medali emas tanpa izin.


Kawamura menegaskan bahwa hal tersebut dilakukannya karena ia juga ingin menghukum dirinya sendiri atas apa yang telah dilakukannya. "Menegur dirinya sendiri dengan hukuman berat," bunyi pernyataan kepada The Asahi Shimbun.

Sementara itu, Kawamura akan menyerahkan rancangan peraturan untuk pemotongan gajinya ke majelis Kota Nagoya pada bulan September mendatang. Selain itu, ia juga akan menghadiri lokakarya bertajuk kesadaran pelecehan pada 13 Agustus lalu.

Selain menggigit medali emas atlet Jepang tanpa izin, tampaknya Kawamura juga melakukan kesalahan yang membuat geram masyarakat. Ia diketahui sempat berkomentar tidak pantas kepada Mio Goto, selaku atlet yang medalinya telah ditenggelemkan ke dalam kulit putih mutiara.

Berdasarkan laporan Kyodo News, Kawamura juga pernah bertanya kepada Goto terkait tim softball-nya yang disebut dilarang menjalin hubungan asmara. Kemudian, Kawamura menyarankan Goto untuk menikah dengan pria yang baik.

Akhirnya karena tingkah laku dan komentarnya itu pun membuat Kawamura mendapat banyak kritikan dari warganet Jepang. Mengenai sikapnya yang disesalkan itu, tidak ada tanda-tanda bahwa ia akan mengundurkan diri sebagai Wali Kota Nagoya dengan dalil ingin terus melayani warga.

(wk/tiar)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait