Terduga mantan pacar yang pertama menuduh Lucas berbicara dengan rincian tambahan tentang hubungan toxic mereka. A mengaku menderita kerusakan mental alias trauma.
- Chusnul Chotimah
- Kamis, 26 Agustus 2021 - 16:31 WIB
WowKeren - Skandal kencan Lucas WayV masih terus menjadi sorotan publik. Kini, terduga mantan pacar yang pertama menuduh Lucas kembali berbicara dengan rincian tambahan tentang hubungan toxic mereka.
Lucas terlibat skandal kencan di mana ada tiga wanita yang menuduhnya melakukan manipulasi dalam hubungan. Penuduh pertama (selanjutnya disebut A) mengklaim bahwa Lucas mendekati, memanipulasi, dan mengambil uang darinya. Namun A justru mendapatkan banyak kebencian dan dituduh berbohong.
Segera setelah itu, dua mantan penggemar Lucas dari Tiongkok, B dan C, muncul dengan cerita serupa. SM Entertainment dan Lucas mengeluarkan permintaan maaf resmi. Lucas menarik diri dari dunia hiburan untuk merenungkan kesalahannya.
Sekarang, A kembali berbicara dengan rincian lebih panjang tentang dugaan hubungannya dengan Lucas. A mengungkapkan bahwa mereka sempat putus. Ia juga menceritakan bagaimana hubungan dengan Lucas membuatnya menderita.
"Hubungan kedua kami berlangsung dari November 2019 hingga Maret 2020. Ketika mulai memiliki lebih banyak waktu luang dalam jadwalnya, dia ingin berkencan lagi, dan kami berbicara melalui panggilan video WeChat ketika dia berada di Tiongkok, dan bertemu di sebuah hotel. ketika dia berada di Korea," tulis A.
"Ada saat-saat ketika aku senang berkencan dengan Lucas, seorang artis yang kukagumi, tapi ada saat-saat dia membuatku tidak nyaman dengan cerita-ceritanya. Dia bertanya apakah aku melihat berita pernikahan Chen (EXO), dan berkata, 'Jika kamu memiliki bayi, tentu saja kamu harus menikah. Haruskah kita melakukannya juga?'"
A melanjutkan, "Dia juga sering berbicara tentang pacarnya yang lain di masa lalu, menggambarkan tinggi dan tubuh mereka, yang membuatku tidak nyaman. Aku merasa bahwa dia dapat dengan mudah berbicara tentang tubuhku di tempat lain."
"Dia mengatakan bahwa dia memiliki teman yang buruk selama masa sekolahnya, dan melakukan hubungan seksual pertamanya di panti pijat di Tiongkok. Dia juga mengatakan bahwa ketika masih muda, dia menyukai wanita tinggi tapi setelah mengetahui bahwa wanita tinggi memiliki tubuh seperti pria, dia mulai menyukai wanita yang lebih pendek."
"Dia mengatakan bahwa sebelum bergabung dengan SM, seorang teman di Hong Kong dibully, jadi dia bertengkar hebat. Dia mengaku berkelahi dengan anggota geng, dan juga mengatakan bahwa karena dia pandai berkelahi, seorang bos geng mencoba merekrutnya."
"Seperti yang kukatakan sebelumnya, aku membayar setiap sen uang yang digunakan selama kencan, termasuk hadiah merek mewah, hotel, dll. Suatu kali, aku kehilangan kartu kreditku ketika bertemu Lucas di hotel. Ketika aku bertanya apakah dia bisa membayar sekali saja, dia dengan tegas menolak, mengatakan bahwa manajernya dapat memeriksa transaksi kartu kreditnya."
"Pada 2020, ketika kami bertemu di sebuah suite hotel di hari ultah Lucas, itu berada di daerah terpencil Seoul tanpa toko serba ada di dekatnya. Begitu tiba, dia meminta rokok, mengatakan dia yakin aku akan membelinya, dan menyuruhku naik taksi ke toko serba ada hanya untuk membelikannya rokok. Dia berkata tidak mungkin dia bisa membelinya, jadi aku harus melakukannya."
"Pada 1 Oktober 2020, dia datang mengunjungiku di apartemen. Dia mengatakan bahwa itu Chuseok dan mereka tidak punya jadwal, jadi dia punya rencana untuk pergi ke pantai bersama Hendery dan Winwin malam itu. Setelah menghabiskan beberapa waktu denganku di tempatku, dia menerima telepon dari Hendery dan segera pergi ke pantai."
"Terakhir kali aku melihatnya adalah pada 4 Februari 2021, di sebuah hotel," lanjut A. Di bawah ini adalah pesan obrolan yang diduga antara A dan Lucas pada 1 Oktober 2020.
A menutup postingannya menjelaskan bagaimana perasannya selama berkencan dengan Lucas. "Terakhir, aku tidak dapat menahan lagi bahwa ketika dia mengatakan dia ingin 'hanya berteman,' maksudnya dia menginginkanku sebagai pasangan (seks), bukan teman dalam arti istilah yang normal."
"Ada beberapa orang yang mengatakan bahwa aku terjerat dengan dia karena aku sama saja dengannya, kenapa aku tidak menghadapinya lebih awal, dan seperti itu, tapi pada saat itu, aku sangat menyukainya sehingga aku hanya berpikir aku bisa menanggung segala sesuatu jika aku memahaminya. Aku berpikir seperti itu selama dua tahun."
"Aku telah bertanya kepadanya apakah kami berkencan karena dia benar-benar menyukaiku, dan setiap kali, dia mengatakan bahwa dia benar-benar melakukannya, tapi dia juga meninggikan suaranya dan berteriak kepadaku, 'Jika kamu tidak berhenti. Aku akan mengatakannya sekali lagi. Aku sangat sibuk, ada urusan di rumah.'"
"Sebelum penggemar Tiongkok lainnya muncul, aku tidak tahu bahwa dia bertemu dengan banyak wanita dengan cara ini. Banyak korban, termasuk aku, saat ini masih menderita kerusakan mental (trauma) yang diakibatkan oleh ucapan dan tindakannya, tapi tampaknya dia akan 'merenungkan diri' selama beberapa bulan sebelum kembali berpromosi. Aku merasa ini bukan cara yang tepat untuk menanggapi situasi, jadi aku menulis postingan terakhir ini," tutup A.
(wk/chus)
